Chereads / Surprise to see you / Chapter 101 - Tolong Hubungi Tim Penyelamat

Chapter 101 - Tolong Hubungi Tim Penyelamat

" Kakak, Aku.... " Karna pintu kamar Wang Gio tidak tertutup Wang Hua langsung masuk dan mendapati mereka berciuman " Disini ada anak kecil, Kau harusnya menutup pintu kamarmu " katanya sambil menutup matanya.

Wang Gio menghentikan ciumannya menatap Wang Hua suram berkata " Apakah kau tidak memiliki sopan - santun ? "

" Jangan memperlihatkan wajah burukmu didepan Kak Yu, kau akan menakutinya. kalian akan segera menikah, kau harusnya mengontrol diri dan menunggu sampai malam pernikahan " tanpa rasa bersalah atau takut pada Wang Gio, Wang Hua menghampiri dan menggoda mereka.

" Katakan, Apa yang kau inginkan ? " Tanya Wang Gio tidak suka. Mereka baru saja berciuman dan Wang Hua mengganggu, tentu dia marah.

" Kak ayo kekamarku, malam ini aku ingin tidur dan mengobrol denganmu " kata Wang Hua berdiri di tengah memegang tangan Yu Nana.

" Kau... " Wang Gio melotot, sebelum menyelesaikan ucapannya Wang Hua melambaikan tangan padanya berkata " Selamat malam " berjalan keluar bersama Yu Nana.

" malam ini, Aku akan memaafkanmu. Tapi jika kau melakukannya lagi aku akan membunuhmu " teriaknya. Wang Hua tidak memperdulikan terus berjalan, Dia tahu Wang Gio hanya menggertak dirinya.

Yu Nana tidak mengatakan apa - apa mengikuti Wang Hua, dia tertawa melihat tingkah dan wajah suram Wang Gio. Wang Hua mengerjainya tanpa ampun.

" Apa yang ingin kau katakan ? " Yu Nana bertanya pada Wang Hua saat mereka duduk di tempat tidur.

" Kak, bisakah aku ikut denganmu ke kota A. Aku ingin melihat rumahmu " katanya dengan serius.

" Kenapa kau tidak meminta Xiang Me mengajakmu kesana. Dia akan mengajakmu berjalan - jalan, kemanapun itu " dengan candaan. Dia tahu Wang Hua mengajak kekamarnya untuk berbicara tentang Yu Xiang Me. Saat Wang Gio mengumumkan pernikahan mereka, Wang Hua memandang Yu Xiang Me tanpa henti.

" Kak kau... " Terkejut, dia tidak mengira Yu Nana mengetahui isi hatinya.

" Diusia pubertasimu, kau harus mengenal dunia luar dan bergaul dengan banyak orang. Xiang Me adalah adikku dan aku mengenalmu sejak kecil. aku tidak akan melarang kalian saling kenal. Tapi ingat, kalian masih seorang pelajar. Pendidikan sangat penting untukmu dan Xiang Me " dia mendukung hubungan mereka.

" Apakah Yu Xiang Me akan menyukaiku ? " Wang Hua bertanya dengan ragu, Dia takut Yu Xiang Me tidak menyukainya.

" Kau gadis yang cantik, semua pria akan menyukaimu " puji Yu Nana memegang wajah Wang Hua dengan gemes

Setelah mengambil pendidikan di kedokteran, Wang Hua hanya fokus pada buku dan pendidikannya. Wang Hua gadis cerdas, bersama Yu Xiang Me akan baik baginya. Mereka bisa mengenal dunia luar bersama - sama.

Pagi berikut...

Wang Hua bersiap dan keluar dari kamarnya bersama Yu Nana menuju parkiran, hari ini dia akan ikut ke kota A. Seperti biasa mereka akan menghabiskan waktu libur dirumah lama Xieng Chiang dengan berbagai kegiatan.

" Kau " Wang Gio terkejut melihat Wang Hua naik kekursi belakang.

" Ayo jalan " Kata Wang Hua dengan senyum. Dia tahu Wang Gio masih marah padanya.

" Dia menghabiskan waktu untuk belajar, Bukankah baik baginya untuk berjalan - jalan " kata Yu Nana membuat Wang Gio terdiam.

Wang Gio menatap Wang Hua penuh, lalu menginjak padel gasnya melaju kekota A. Jika Yu Nana tidak ada disana dia akan mencincang tubuh Wang Hua tanpa ampun.

" Berhenti, Aku ingin membeli jajanan itu " Yu Nana menyuruh Wang Gio berhenti melihat sebuah gerobak jajanan pedas dipinggir jalan di kota A. Jajanan pinggir jalan dengan banyak macam menggugah selerah

" Kau hanya sarapan roti, perutmu akan sakit jika memakan itu " Wang Gio mengingatkan, memakan makanan pedas di pagi hari tidak baik untuk pencernaan.

Yu Nana turun dari mobil berjalan kearah grobak yang ada di sebrang jalan, dia tidak menghiraukan Wang Gio dan ikut mengantri bersama pelanggan lain. Wang Gio keluar, berdiri disamping mobilnya menunggu dan memperhatikan Yu Nana.

" Kau harus mempersiapkan diri untuk mencoba jajanan itu " kata Wang Hua dengan tawa. Dia tahu Wang Gio tidak bisa mencerna jajanan di pinggir jalan. Yu Nana membeli jajanan kue beras kesukannya. Jika tidak ingin mengecewakan orang yang dicintainya, Wang Gio harus mencicipi dan makan bersamanya.

" Apakah kau adikku ? " dengan sinis. Dia tidak tahu apa yang akan di beli Yu Nana. Perutnya tidak bisa menerima jajanan pinggir jalan, mengingatnya saja membuat dia mual. apakah dia harus mencoba itu ?

" Kau tahu aku selalu berpihak pada Kak Yu "

Setelah selesai memilih Yu Nana berbalik tersenyum pada Wang Gio. Karna bingun memilih, dia akhirnya mengambil semua jenis jajanan membuat tangannya penuh. Saat akan menyebrang tiba - tiba sebuah mobil Sport melaju dengan kecepatan tinggi menargetkan Yu Nana

" Mobil itu " Wang Hua memperhatikan gerak - gerik mobil sport yang melaju kearahnya Yu Nana.

Dengan khawatir Wang Gio berlari sekuat tenaga menolong Yu Nana untuk menghindar dari mobil sport itu. Beruntung dia menangkap tubuh Yu Nana sebelum mobil itu menabraknya, mereka kemudian terpental kepinggil jalan.

" Kak..." teriaknya, lalu berlari menghampiri dengan cemas. Mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi, dia tidak tahu apakah mereka baik - baik saja.

Menahan rasa sakit ditubuhnya Yu Nana bangun melihat kondisi Wang Gio yang tidak sadarkan diri berkata " Siapapun itu tolong hubungi tim penyelamat "

" Kak, bangun... " kata Wang Hua, wajahnya basah penuh air mata. Kecelakaan itu terjadi didepannya, ini pertama kali dia melihat Wang Gio terluka.

Wang Gio berlari sekuat tenaga, membanting dirinya kepinggir jalan membuat kepalanya terbentur di trotoar dan Yu Nana terjatuh tidak jauh darinya.

" Sial.... kau beruntung karna President Wang menolongmu, tapi aku tidak akan menyerah terhadapmu. Kau menghancurkan pertunanganku, aku tidak akan membiarkanmu hidup tenang. Kau harus merasakan penderitaan yang aku rasakan " Gumam Lee Sashuang dengan gigi terkatub, memegang gagang stir sekuat tenaga. Jika Wang Gio tidak menolong Yu Nana tepat Waktu dia akan membunuhnya.

Dalam perjalanan pulang, dia melihat Wang Gio berdiri di samping mobilnya sedang menunggu seseorang, kemudian melarikan pandangannya mencari. Dengan mesin menyala dia melihat Yu Nana berdiri didepan gerobak jajanan pinggir jalannya. Lee Sashuang menunggu dan menginjak pedel gasnya dengan kecepatan tinggi melihat Yu Nana berjalan menyebrang.

Tidak berselang lama tim penyelaman datang membawa Wang Gio kerumah sakit pertama.