Chereads / Surprise to see you / Chapter 70 - Halte

Chapter 70 - Halte

" Biarkan dia, dan awasi terus " kata Mrs Yi, naik kemobilnya meninggalkan bangunan kosong. Dia menyekap Yu Nana hanya untuk menggertaknya, supaya menjauh dari Yi Ze.

Pria itu kembali ke tempat dia menyekap Yu Nana berkata " Bawa dia "

" Apa yang kau lakukan wanita ini sangat cantik, kita tidak boleh melepaskannya begitu saja. Bagaimana jika kita bersenang – senang lalu membuangnya " kata pria lainnya

" Jangan lakukan itu, Nyonya besar akan marah. Ayo bawa dia " kata bos geng itu.

Yi Ze sedang bermain Golf bersama teman -temannya. Melihat panggilan sekretarisnya lalu mengambil.

" Tuan seseorang bernama Wang Gio datang keperusahaan dan menyimpan kartu namanya. Apakah … ? "

" Berikan padaku " Yi Ze merespon dengan cepat mendengar nama Wang Gio

Yi Ze melihat kartu nama Wang Gio bertanya - tanya ' Apa yang begitu penting kenapa dia meninggalkan kartu namanya ? ' bergumam, kemudian memanggil

" Sepertinya kita tidak memiliki hubungan kerja atau berteman " Yi Ze naru memulai percakapannya tapi Wang Gio memotongnya dan bertanya

" Kamu dimana ? " nada sedikit emosi. Dia frustasi mencari Yu Nana sepanjang hari tapi tidak mendapat petunjuk.

" Aku sedang bermain golf " belum selesai dengan ucapannya, Wang Gio menutup telponnya.

" Apa yang terjadi ? " Tong Shuen bertanya melihat kebingungan Yi Ze.

" Wang Gio menelpon dengan sedikit emosi "

" Dia orang yang sangat tenang, apa yang membuatnya emosi " Lie Yuen bertanya.

Mereka pernah bertemu dan mengobrol bersama, meskipun Yi Ze sengaja memprovokasi tapi Wang Gio tetap tenang dan tidak membalas.

Tidak lama berselang Wang Gio datang ke Golf Yi Garden. Yi Ze duduk bersama Lie Yuen dan Tong Shuen dengan beberapa makanan.

Wang Gio menghampiri berkata " Dimana Nana ? " wajahnya terlihat suram

" Apa maksudmu ? " Yi Ze bertanya saat Wang Gio menyebut nama Yu Nana.

" Seseorang dari anak perusahaanmu membawa paksa dia, Jika bukan kamu yang menyuruh mereka terus siapa ? "

" Aku harus pergi " Yi Ze terkejut mendengar Yu Nana di bawah oleh seseorang dari anak perusahaan Yi Land, seketika ekspresinya berubah.

Dia tidak menjawab Wang Gio berdiri lalu meninggalkan Golf Yi Garden. Wang Gio tidak menghentikan Yi Ze, dan mengikutinya keluar.

Lie Yuen dan Tong Sheun terkejut melihat mereka tiba - tiba pergi.

" Tuan muda anda disini " Sapa pelayan tua di kediaman Yi

" Dimana ibuku "

" Tuan dan Nyonya ada di ruang atas " Kata pelayan Tua yang sudah bekerja sejak lama di kediaman Yi

Yi Ze naik kelantai atas dengan wajah suram menghampiri Mr Yi dan Mrs Yi

" Kamu di sini " Mrs Yi tersenyum melihat Yi Ze kembali.

" Ibu apa yang kau lakukan kepadanya ? " Yi Ze tidak menunggu dan langsung menembak Mrs Yi

" Apakah kau bertanya tentang wanita itu ? " Mrs Yi menebak melihat ekspresi Yi Ze

" Oh jadi ibu yang melakukannya. Dimana dia dan apa yang kau lakukan kepadanya " Yi Ze berteriak dan wajahnya benar – benar gelap.

" Aku hanya menggertak dan memberi dia pelajaran. Dia pantas mendapatkan itu " kata Mrs Yi dengan santai duduk di sofa.

" Kau tidak mengatakan ini kepadaku " Mr Yi bertanya

" Dia wanita pintar dan pemberani, saat aku menemuinya di bangunan kosong dia tidak takut sama sekali "

" Bangunan kosong " Yi Ze berbalik dan pergi

" Hy … " Mrs Yi meneriaki Yi Ze tapi dia tidak berbalik " kamu tidak akan menemukannya disana " kata Mrs Yi pelan

" Apa yang kamu lakukan ? dia akan melaporkamu ke polisi begitu dia keluar dari sana " Mr Yi memperingatkan

" Dia tidak akan melakukannya. Dia wanita yang tidak suka membesarkan masalah "

" Kau seyakin itu ! Lalu bagaimana kau akan menghadapi kemarahan Yi Ze ? jika terjadi apa - apa pada anak itu dia tidak akan memaafkanmu "

" Meskipun dia marah itu tidak lama, hanya kita keluarga yang dia miliki " Mrs Yi penuh percaya diri. Entah apa yang ada di fikirannya.

Mendengar Mrs Yi menyebut bangunan kosong Yi Ze keluar melompat kemobilnya menuju bangunan kosong.

20 menit berkendara Yi Ze tiba di bangunan kosong. Hari hampir gelap disana terlihat sepi, Yi Ze turun dengan hati – hati dan mulai menyelusuri jalan masuk bangunan sampai lantai ke 5. Memeriksa seluruh ruang bangunan tapi Yu Nana tidak ada di sana, hanya ada bekas tali dan minuman. Sepertinya mereka sudah pergi meninggalkan bangunan itu.

Pria itu membawa Yu Nana ke pinggir kota yang tidak ada kendaraan ataupun rumah. Itu gelap hanya ada lampu jalan berjarak 10 meter. Pria itu membuka penutup mata dan tali pengikat di tangan Yu Nana lalu melempar meninggalkannya sendiri.

Yu Nana berdiri melihat di sekitar tidak ada siapapun, berinisiatif menyulusuri jalan. setelah berjalan sejauh 3 km dia melihat halte dan telpon umum, beruntung penjahat itu melemparnya keluar bersama tasnya. Dia kemudian mencari koin dan melakukan panggilan.

Wang Gio duduk di dalam mobilnya dipinggir jalan, menyandarkan tubuhnya di kursi pengemudi sambil memejamkan mata.

Fikirannya tidak lepas dari rasa khawatir. Jika Yu Nana di culik penculiknya pasti akan menelpon dan meminta uang tebusan, tapi orang itu tidak menghubunginya. Apa yang dia inginkan. Wang Gio bertanya - tanya.

Tiba - tiba ponselnya berbunyi. Matanya perlahan terbuka, itu panggilan nomor tak dikenal apakah itu dari penculik Wang Gio dengan cepat menjawab

" Aku di pinggir kota, ini sangat gelap tidak ada kendaraan " Suara itu pelan dan terdengar ketakutan.

" Aku akan menjemputmu " Wang Gio menutup telponnya, menyalakan mesin mobilnya melaju ke tempat Yu Nana.

Yu Nana duduk di halte menunggu Wang Gio, dia tidak memiliki kekuatan untuk berjalan. Sebuah mobil mewah berhenti tidak jauh darinya dengan lampu menyorot ke arah Yu Nana membuat dia tidak bisa melihat dengan jelas.

Yu Nana berdiri mengira itu Wang Gio, Pengemudi itu turun menghampiri, menarik tangan Yu Nana dan memeluknya berkata " Syukurlah kau baik - baik saja "

Yu Nana mematung dalam pelukan pengemudi itu. setelah beberapa menit pengemudi itu mlepaskan pelukannya, menarik Yu Nana berkata " Ayo, aku akan mengantarmu "