Yu Nana tidak mengatakan apa - apa menarik tangannya, Yi Ze berbalik berkata " Apa yang salah ? "
Yi Ze keluar dari gedung kosong menyisiri jalan disekitar mencari Yu Nana. Dengan perasaan campur aduk dia berkendara sekitar 2 jam lebih dan berakhir di pinggir kota, saat melihat seorang wanita duduk di halte dan memastikan itu Yu Nana hatinya merasa tenang.
" Senior Yi, jangan pernah muncul di depanku lagi " kata Yu Nana dengan wajah tertunduk
" Apa yang kau katakan ? Aku tidak akan menyerah terhadapmu meskipun orang tuaku tidak menyetujui. Aku mencintimu selama 7 tahun dan kamu tidak bisa mengubah keputusanku " kata Yi Ze tegas.
" Jangan mempersulit dirimu, aku memiliki Wang Gio di hidupku " eskpresinya terlihat sedih.
" Kamu tidak bisa menyembunyikan perasaanmu terhadapku. Kamu tidak mencintainya, perasaanmu tidak lebih dari kasihan dan balas budi. Kamu hanya mencintaiku, aku bisa melihat itu " kata Yi Ze kedua tangannya menyentuh wajah Yu Nana penuh kelembutan
" Itu bukan cinta tapi rasa kagum untuk seorang senior di sekolah menengah. Dan semua wanita di sekolah memilikinya " Yu Nana mundur menjauh dari Yi Ze.
" Jika itu benar, kau harusnya bisa menatap mataku" Tatapannya penuh kelembutan dan Yu Nana diam membalas tatapan Yi Ze dengan penuh emosi.
Wang Gio melihat Yu Nana dan Yi Ze di halte lalu berhenti. " Kau baik - baik saja " menghampiri Yu Nana dan memeriksa.
" Aku baik. ayo pergi " kata Yu Nana lalu naik kemobil
Wang Gio mengikuti tanpa menyapa Yi Ze, meninggalkannya sendiri di halte. Mereka bukan teman yang harus saling menyapa jika bertemu.
Yu Nana menyandarkan kepalanya di kursi penumpang dengan mata tertutup. Wang Gio melirik berkata " kamu baik ? " dia mengulang pertanyaannya melihat Yu Nana tidak seperti biasa.
" Baik. aku hanya lelah " Kata Yu Nana dengan mata tertutup.
" Istirahatlah ... " kata Wang Gio menurunkan sandaran kursi Yu Nana dan melaju meninggalkan halte
Yi Ze naik kemobilnya, terlihat kesedihan di matanya. Bangaiman tidak dia telah mencintai Yu Nana selama 7 tahun tapi Yu Nana tidak ingin bersamanya dan memilih Wang Gio. Itu membuat hatinya sakit.
Di rumah lama Xieng Chiang, Yu Naumi, masih dengan dirinya sedangkan Yu Xiang Me dan Shen Mo menjaga mereka. Mendengar suara mobil berhenti Yu Xiang Me berlari keluar, saat melihat Yu Nana dan Wang Gio diambang pintu dia bersorak " Kak kau datang " memeluk Yu Nana.
Xieng Chiang, Yu Naumi dan Shen Mo keluar mendengar sorakan Yu Xiang Me.
" Kau dari mana saja ? " Yu Naumi dan Xieng Chiang bertanya memegang kedua tangan Yu Nana.
" Ibu bisakah aku mendapat makanan, aku sangat lapar " Dia tidak menjawab Xieng Ching dan Yu Naumi tapi meminta makanan.
Yu Nana tidak ingin mereka mengetahui apa yang terjadi, itu hanya akan membuat mereka lebih cemas.
" Aku akan menyiapkannya " Xieng Chiang menuju dapur dan tidak bertanya lagi.
" Apa yang terjadi ? Kau dari mana saja ? " Yu Naumi diam - diam bertanya.
" Kak ceritanya panjang ayo kita masuk " Kata Yu Nana.
Setelah masuk Yu Nana menceritakan apa yang terjadi, dia tidak mengatakan dirinya di culik tapi dia harus menemui seseorang dan itu mendesak. Dia bahkan minta maaf karna tidak bisa mengabari.
Xieng Chiang membuat banyak makanan dan melupakan semuanya, membuat perut mereka seakan meledak karna kekenyangan. Mereka merayakan kehamilan Yu Naumi dan pulang begitu larut.
Yu Nana dan Wang Gio tiba di Apartemennya pukul 3 pagi.
" Maaf karna aku, kita melewatkan makan malam di rumah nenek Wang bersama yang lain " Yu Nana merasa bsrsalah
Meskipun harinya berat dia masih mengingat jika hari libur mereka akan membagi waktu, siang di rumah Xieng Ching dan malam di kediaman Wang.
" Kita masih bisa kesana di lain waktu. Siapa pelakunya ? " Wang Gio bertanya setelah menganalisis ekspresi Yu Nana.
" Mrs Yi hanya menggertakku. Jangan khawatir aku baik - baik saja " Yu Nana tersenyum menyakinkan Wang Gio dan tidak ingin memperbesar masalah ini.
Mendengar itu Wang Gio merasa tenang berkata " Kamu pasti lelah, Istirahatlan.... "
" Hm " Yu Nana mengangguk dan masuk kamar.
Wang Gio tidak bertanya tentang di halte meskipun dia melihat semuanya dan ekspresi sedih Yi Ze.
Pagi berikutnya
Ni Wenwen datang kekantor Wang Gio untuk berbicara tentang hasil kompetisi
" President orang baik, jika kamu memohon padanya dia akan mengirimmu ke kota A " Kata Xin Yixin pada Ni Wenwen.
" Kamu benar, selama aku bisa memegang kuasa di kota A, lebih mudah bagiku untuk membuat perhitungan dangan wanita itu " kata Ni Wenwen penuh percaya diri dan masuk kekantor Wang Gio
Wang Gio memeriksa laporan keuangan dan saham perusahaan dilaptopnya. melirik Ni Wenwen yang berjalan masuk
" Presindent Wang ... " Kata Ni Wenwen
Ni Wenwen ingin mengatakan sesuatu tapi Wang Gio memotong berkata " Kamu meninggalkan perusahaan atas keinginanmu sendiri, aku akan memberi tahu departeman keuangan untuk membayar anda full " Wang Gio acuh tak acuh tanpa melihat Ni Wenwen.
" Baik " Ni Wenwen keluar dari kantor Wang Gio tanpa bisa mengatakan apapun.
Ni Wenwen berfikir Wang Gio akan berubah fikiran mengingat jasanya dan memindahkannya ke kota A, salah satu cabang terbesar Perusahaan Wang.
" Bagaimana president Wang setuju untuk memindahkanmu ke kota A ? " Xin Yixin bertanya dia menunggu diluar kantor dengan cemas.
" Dia mengatakan akan membayar full gajiku bulan ini. Aku tidak percaya dia akan membuangku seperti ini " kata Ni Wenwen penuh emosi
" President Wang banar - benar melakukannya " Xin Yixin terkejut.
,
Yu Nana dan Cha Xin masuk mendapati karyawan departemen desain berkumpul di meja kerjanya.
" Apa yang kalian lakukan disini ? " Cha Xin bertanya
" Nona Yu kami tidak bisa menolak manager Ni, tolong jangan pecat kami " Kata salah seorang karyawan
" Ia benar jangan pecat kami, kami memiliki keluarga di rumah, mencari pekerjaan sangatlah susah "
Ni Wenwen masuk dengan tatapan tidak suka berjalan ke meja kerjanya dan mengumpulkan barang - barangnya.
" Kamu baik dengan kata - katamu " Yu Nana menghampiri melihat Ni Wenwen berkemas
" Jangan terlalu senang karna aku akan membalasmu " Kata Ni Wenwen dengan tidak suka.