Camila pun akhirnya bertemu dengan Seungjae di lorong depan lift. "Cam, Kau mau bilang apa? Aku janji akan menjaga rahasia..."
Camila tersesnyum nakal. "Paman, katakan sejujurnya..."
"Apa Cam? Aku akan bilang sejujur- jujurnya kepadamu!" Seungjae menyilangkan tangannya di dada.
"Paman suka kan dengan Uri Eomma?"
Sungjae terkejut. "Cam..."
"Paman, Aku merestui kok kalau Kau mau menikah dengan Ibuku." Camila tersenyum lebar. "Tenang, kalau Kau menikah dengan Ibuku, Kau cukup jadi Suami untuk Ibuku saja, Kau tak perlu memikirkan Aku... Aku sendiri sangat terbiasa dengan keadanku seperti ini yang tidak punya Ayah sejak kecil!"
Seungjae tertegun mendengar kata- kata Camia. "Cam, Aku..."
"Paman, Aku akan merestui Kau dan Ibuku asal dengan satu sayarat..."
"Apa?" Seungjae bergegas bertanya.
Camila tersenyum lebar menggoda Sungjae lagi. "Tuh kan... mau kan Aku restui?"
"Cam, Kau itu..." Seungjae menarik nafas panjang.