Yeonhee berjalan sendiri di tengah derasnya hujan yang mengguyur Kota Seoul. Ia menangis terus tanpa berhenti setelah pulang dari Rumah Louis. Ia tak tahu lagi harus berbuat apa. Ia ingin menebus semua kejahatan yang pernah Ia lakukan dan tak pernah ingin berubah menjadi jahat lagi.
Tiba- tiba sebuah mobil melaju dengan kencang, airnya meyiprat ke arah Yeonhee.
Yeonhee pun terkejut karena airnya menyiprat ke tubuhnya.
Mobil tersebut tak lama berhenti.
Seseorang mengeluarkan payung dan turun dari mobil tersebut.
Ia pun menghampiri Yeonhee. "Agashi maaf karena tadi saya menyetir mobil tidak melihat- lihat sehingga menyipratimu."
"Tidak apa- apa nona... terima kasih Anda sudah meminta maaf" Yeonhee pun dengan berlapang dada memaafkan si empunya mobil.
