David terkejut karena penolakan Sang Ibu. "Eomma... wae? Ini Cucu pertamamu, Eomma... Kau tak ingin menyambutnya dengan perasaan suka cita kah? Kau tidak ingin melihat hari kelahiran cucumu?"
"Dave, Aku tak bisa menemani Charice... Maldu andwaeyo... aku masih trauma karena aku juga sendiri saat melahirkanmu, Ayahmu tak ada di sisiku saat ku melahirkanmu. Charice masih punya kau, seharusnya itu tak jadi masalah...."
"Eomma... Kumohon jangan begini, aku minta maaf jika aku masih punya banyak salah kepdamu namun kumohon pikirkan cucumu ini. Charice tak punya salah sama sekali, mengapa Ia harus ikut menderita saat melahirkan?!"
"Dave..." Suara Miri terdengar parau. "Kau benar- benar ingin Eomma menemani Charice di persalinan?" tanya Miri dengan nada menahan tangis.
"Eomma... aku mohon, temani Charice... Charice sangat membutuhkan support darimu! Aku juga sangat ingin Charice bisa melahirkan dengan lancar dan bisa bahagia!" ujar David.