David nampak matanya berkaca- kaca.
Sang Ibu memeluk erat David. David membalas pelukan Ibunya tersebut dengan sangat erat. "Maafkan Eomma, Seojoona... Maaf jika tidak pernah menjengukmu selama ini!"
Sang Ibu menangis dengan tersedu- sedu karena terharu.
Begitu juga David, Ia tak bisa menyembunyikan rasa harunya tersebut.
Charice ikut merasakan haru biru pertemuan keduanya. Ia juga jadi ingin meneteskan air mata.
Charice adalah yang menghubungi Miri, yang memintanya datang ke persidangan David. Ia sangat peka jika David pasti sangat butuh dukungan moril yang kuat apalagi dari keluarga terdekatnya.