Secangkir kopi tersaji di sebuah meja tamu. Di sofa berukuran besar berwarna coklat telah duduk seorang pria dengan tatanan rambut rapi, poni kesamping, wajah putih bersinar, mengenakan kemeja putis garis-garis biru, dan dengan bawahan celana bahan slim fit.
Ia mengambil cangkir kopi sembari membaca Koran. Ia menyilangkan kakinya, ditaruh ke atas paha kaki satunya.
Ia Nampak dari tadi melihat ke jam tangannya seakan-akan sedang menunggu seseorang.
Telepon di mejanya bordering. Ia pun berdiri dan menuju meja kerjanya dan mengangkat teleponnya.
"Hwajangnim, tamunya sudah datang!" ujar sekeretaris pria tersebut.
"Baiklah suruh masuk!"
"Baik!" jawab sekretarisnya.
Seorang pria berpakaian rapi dengan jas dan dalaman kemeja putih berdasi lengkap dengan rompinya masuk ke ruangan tersebut.
"Pak David akhirnya kau datang juga!"sapa pria tersebut.
"Pak Simon terimakasih telah mengundang saya ke kantor anda!" mereka berjabat tangan.