Pagi itu seperti biasa rani dijemput oleh sari, mereka setiap hari selalu berangkat ke sekolah bersama-sama.
"Oh ya ran, gimana kabar lo sama ari?" Tanya sari
"Biasa aja, masih seperti biasa gaada yg berubah, kenapa lo tiba2 nanya gitu?" Jawab rani heran
"Abisnya gue udah jarang liat kalian bareng lagi, gue kira kalian kenapa-kenapa, hehe" cengir sari
Wajar saja ari adalah siswa teladan dan seorang ketua seni sekolah mereka. Rani juga merasa sama seperti yg dirasakan sari namun rani menganggap ari sedang sibuk dengan urusan pentas seni sekolah yg semakin dekat.
Pentas seni sekolah yg diaadakan setiap setahun sekali saat hari peringatan bulan bahasa. Ari yg menjabat ketua seni sekolah sudah pasti sibuk mengurus persiapannya.
Bel berbunyi tanda istirahat
"Kantin yuk" ajak rani
"Comeon baby" jawab sari sambil menarik tangan rani menuju kearah kantin
Di lorong depan perpustakaan tak sengaja mereka berpapasan dengan ari, tapi sepertinya ari tidak melihat mereka karena sibuk membaca dokumen yg dibawanya.
"Beb,,,, " Sapa rani sembari menepuk pundak ari
"Eh hay kaliann, maaf ya aku nggak liat kalian. Sumpah lagi ribet banget" jawab ari sambil langsung merangkul rani
"Bos besarr sibuk sekali" sahut sari sambil tertawa
"Apaan sih lo sar, Udah makan yang?" Tanya ari kepada rani
"Ini lo baru mau ke kantin, eh tiba-tiba ada pangeran lewat" ejek rani sambil menatap ari
"Yaudah kalian ke kantin dulu sana, aku masih ada urusan"
"Siap bos" jawab sari sambil memberi hormat pada ari
"Sa, jagaain pacar gue ya" bisik ari kepada sari, namun masih dapat di dengar rani
"Apa sih yang?" Sahut rani sambil menyenggol pinggang ari
"Yaudah sana keburu jam istirahatnya habis lo, aku duluan ke aula ya" ucap ari sambil mengusap rambut rani dan langsung meninggalkan mereka menuju ke aula
Seminggu belakangan ini memang rani dan ari sangat jarang bertemu ataupun makan berdua, kesibukan ari menjadi sedikit penghalang dalam hubungan mereka. Namun rani yg sangat polos tidak pernah menuntut ari untuk memperhatikan dia. Rani tipe perempuan yg polos dan bijak namun sedikit manja.
Bel pulang sekolah berbunyi, tadi ari dan rani sempat berbalas pesan singkat, mereka ingin makan bakso berdua setelah pulang sekolah dan mereka berjanji untuk bertemu di depan ruang guru di dekat pos satpam.
Sudah hampir 20 menit rani menanti ari datang, sari pulang duluan karena dia diminta ibunya untuk mengantar ibunya ke rumah neneknya.
1jam berlalu akhirnya ari terlihat baru saja keluar dari aula dan langsung menghampiri rani yg sedang duduk di depan ruang guru.
"Beb,,,,," sapa ari sambil langsung memegang tangan rani
"Udah jam berapa ni? Kalo masih sibuk nggak usah dipaksa lah" jawab rani dengan cemberut
"Maaf sayang, tadi masih ada alat yg harus disiapin, jangan cemberut gitu dong cintaku" ari menatap rani dengan wajah yg memelas
"Ahhh kamu bisa banget buat aku ngefly" jawab rani sambil memukul dada ari pelan
"Udah yuk kita jalan sekarang" ajak ari
Mereka berdua meninggalkan sekolah dan langsung menuju ke tempat makan langganan mereka yg tidak jauh dari sekolah mereka