Chereads / Bukan Aku Tapi Dia / Chapter 3 - Mulai Menjauh

Chapter 3 - Mulai Menjauh

Setelah selesai makan untuk menebus rasa rindu yang mereka rasakan ari tidak langsung mengantar rani pulang namun ari mengajak rani ke tempat yg sangat sering mereka kunjungi saat sore hari sebelum matahari tenggelam.

Mereka terlentang di atas rumput taman dan memandangi matahari yg mulai menembenamkan dirinya.

"Ran" panggil ari pelan

"Iya, kenapa yang?"

"Aku minta maaf karena kurang merhatiin kamu belakangan ini, aku sangat sibuk dan jarang ada waktu buat kamu" kata ari dengan penuh penyesalan

"Apa sih ri? Aku nggak apa-apa kok, aku akan selalu ngedukung apapun yg kamu lakukan selama semua masih dalam perbuatan yang positif" sahut rani sambil sedikit mendekatkan kepalanya dan melekanyannya di pundak ari

"Aku sungguh beruntung sekali bisa memilikimu" ari mulai memeluk rani dengan penuh kasih sayang

Setelah hari mulai gelap dan taman mulai sepi akhirnya ari memutuskan untuk mengantar kekasinya pulang

Hari ini rani merasa sangat senang karena dapat menikmati hari ini bersama ari dan meredakan rindu yg telah lama ia simpan

Sesampainya dikamar rani langsung mengambil handphonenya dan mengirimkan pesan singkat kepada sari

✉️ Rani

"Gila hari ini gue seneng banget, akhirnya gue bisa berduaan lagi sama ari, setelah lebih dari sebulan gue ngerasa kehilangan semangat hidup"

✉️Sari

"Cie, senengnya abis berduaan sama bos besar, Haha gue juga ikut bahagia kalo liat lu bahagia, kalau gue tadi ikut pasti bakal jadi obat nyamuk deh, untung mama nyuruh gue nganterin dia kerumah nenek"

✉️ Rani

" Ehh sejak kapan lu ngerasa jadi nyamuk? Bukannya udah biasa gitu ya? Haha lo kan emang selalu jadi setan diantara gue sama ari hahah"

✉️Sari

"Sialan lu!!!!!"

Setelah memberi kabar sahabatnya, rani membersihkan dirinya dan langsung berjalan ke meja makan untuk makan malam. Ibu sri, ibu rani dan ayah raka, ayah rani sudah menunggu di meja makan untuk makan malam bersama.

Sari yg sedari tadi terlihat begitu cemas menunggu sesuatu, sambil mondar mandir memegangi handphonenya.

"Kring" bunyi handphone sari

Terlihat satu pesan masuk yg ternyata pesan yg ditunggu sari adalah pesan dari ari

✉️ Ari

"Sar, gue udah dirumah. Lu lagi apa?"

✉️ Sari

"Cieelahh yg abis berduaan, ngapain aja kalian, bikin gue iri aja"

✉️ Ari

"Udahlahh gausah iri gitu, jangan bahas itu dong, jadi bete ni gue"

✉️ Sari

"Eitsssss sante bos, gue udah mau tidur ni"

✉️ Ari

"Ehhh yakin lu tidur jam segini? Gilaaaaa ini baru jam 9 sar, temenin gue dulu lahhh"

✉️ Sari

"Ingett e ingett besok sekolah, temenin ngapain? Kenapa lu nggak sama rani aja?"

✉️ Ari

" yaelahh tadi gue udah sama dia seharian, masak sekarang sama dia lagi? Bosen lah"

✉️ Sari

"Sadar ri sadarrr lu bilang apa! Gila kali lu bisa sampe bilang gitu"

Semakin malam mereka masih saling membalas pesan singkat, tanpa di ketahui rani mereka memang sering berbalas pesan singkat dibelakang rani, entah apa yg ada di pikiran sari sampai dia bisa melakukan hal sebegitu jahatnya terhadap sahabatnya sendiri.

Mereka sudah saling mengirim pesan singkat sebulan belakangan ini, mereka mulai dekat karena ari sering menanyakan keadaan rani kepada sari, karena rani setiap hari pasti bersama dengan sari, tanpa disadari mereka semakin hari semakin dekat.

Rani adalah tipe cewek teledor yang sangat sering meninggalkan handphonenya di sembarang tempat, maka kadang-kadang rani juga lupa membawa handphonenya ke sekolah, dan saat ari ingin mengetahui keadaan rani dia hanya bisa bertanya kepada sahabatnya sari.