Tapi Belum sempat Charlotte keluar dari halaman restoran dan memanggil taksi, sebuah tangan kekar meraih pinggangnya dan membawanya ke tempat yang tersembunyi. Dia baru sadar kalau yang membawanya adalah Meena.
Charlotte belum sadar sepenuhnya dengan apa yang terjadi, Meena sudah mendaratkan ciuman panasnya ke bibir sang kekasih sehingga Charlotte pun membalasnya dengan tak kalah bergairah.
Mereka pun menumpahkan rasa cinta dengan saling berbagi saliva penuh hasrat. Tapi samar-samar terdengar suara Thomas memanggil nama Charlotte dan sepertinya suaranya itu tidak jauh. Mereka berdua serta merta terkejut bukan main.
"Sial..! Ke mana Charlotte?" keduanya bahkan mendengar Thomas mengumpat kesal. Charlotte tidak pernah tahu kalau Thomas yang selama ini di kenalnya adalah pribadi yang lembut, ternyata bisa mengumpat kasar.