Chapter 17 - NPC Shop

Setelah sehari berlalu, zie pun memulai petualangannya seorang diri di game "The Heaven".

"Nara sekarang pergi keluar kota dengan orang tuanya, dan mungkin saat ini aku akan masuk kedalam game seorang diri" - ujarnya sambil meminum segelas kopi.

Sambil mengangkat tangannya ia pun berkata, : "Yosssaaaa...!!!" - perkataan seperti orang jepang yang ingin melakukan suatu perkerjaan....

"BrainRealty ini benar-benar sangat mengagumkan" ujarnya kagum dengan sebuah benda kecil.

"Mungkin orang yang membuat ini adalah orang yang sangat jenius, sampai-sampai benda seperti ini ada di dunia ini." - tegasnya dengan jarinya yang menopang di dagunya.

Zie pun mulai memasang Chips kecil itu di daerah belakang kepalanya. dan saat ia mengoprasikan alat itu dia pun sudah masuk kedalam sebuah game "The Heaven".

*Login Player Menu.

--Please-Enter-Your-Account--

--ZhieN--

--Please-Enter-Your-Password--

--NamaKeluargaZie--

=[Accept]=-.-=[ ̶ ̷C̷a̷n̷c̷e̷l̷]=

=============================

*Pemberitahuan saat login dalam sebuah game MMORGP.

.-=Welcome to The Heaven=-.

.-=harap tidak melakukan hal terlarang, seperti : hacking,mabuk,zina,membunuh pemain di area safezone=-.

"Pemberitahuan ini selalu saja ada saat masuk kedalam game"

"tapi semua itu hanyalah sekedar perkataan"

"dan lagi mereka juga tak berminat menjaga permainan tetap aman"

"aku pun sadar, bahwa game ini hanya memanfaatkan orang-orang untuk mendapatkan kekayaan, dan para game master pun mungkin di perdaya oleh uang" - tegasnya dengat kesal.

Zie pun mulai pergi ke sebuah lorong teleportasi, yang dimana di setiap area memiliki lorong teleportasi untuk pergi ke area yang lebih jauh tinggi tingkat kesulitannya di bandingkan dengan area tersebut.

Tanpa ia tau bahwa di setiap area harus memenuhi syarat untuk memasuki area tersebut. dan untuk saat ini, ia memiliki level 18. tentu saja itu tidak bisa. karena untuk menujuh ke area selanjutnya ia harus memiliki level paling tidak level 40.

.-=Maaf kamu tidak memenuhi syarat untuk memasuki area ini.=-.

.-=Untuk memasuki area ini kamu harus memiliki level 40 keatas=-.

.-=Mohon tingkatkan kembali level kamu=-.

"Ohhh sial" - ungkapnya dengan sediki kesal.

"Ternyata harus memiliki level 40 dulu baru bisa masuk ke area ini"

Dengan mengacungkan pedangnya ia pun berkata:, "Ok kalau begitu aku pergi ke dungeon Tower of the dead"

"Max Speed" - ujarnya dengan berancang-ancang untuk lari.

-Speed Running up to 15%

*Max Speed adalah skill buff dari seorang "Warrior" namun bukan warrior saja yang punya. khususnya skill buff ini juga bisa di gunakan oleh job "Blader" dan "Force shielder".

Dengan sangat cepat ia berlari melewati pepohonan yang sangat besar dan bersalju. seperti roket yang meluncur ia pun telah sampai di depan dungeon.

Sedikit menghelakan nafas ia berkata : "Huftt... akhirnya sampai juga",

"ini sangat menyenangkan, aku seperti super hero. dan terlebih lagi penglihatanku saat berlari seperti tadi seperti tidak ada masalah" -dengan sangat kagum ia berkata seperti itu.

Tap... Tapp.. tappp (Sfx : langkah kaki)

"Butuh berapa lama aku bisa sampai level 40 di dungeons ini?" - tanyanya kepada diri sendiri dengan sedikit penasaran.

"Oke, seberapa banyak pun akan aku usahakan untuk mencapai level 40" dan ia pun mulai mengaktifkan akses menu dungeons yang ada di hadapannya.

Shuuuttt... (Sfx : Menu Dungeons)

====================

"Tower of the dead (Lantai 1)"

====================

=[Accept]=-.-=[ ̶ ̷C̷a̷n̷c̷e̷l̷]=

====================

Tidak di izinkan untuk logout,

saat didalam Dungeons.

====================

Zhriiinnggsss... (Sfx : Teleport kedalam dungeons)

*Peringatan di dalam game dengan suara seperti robot wanita

"Selamat datang di Tower of the dead (Lantai 1)"

"Mohon untuk tidak melanggar peraturan yang ada"

"Untuk info lebih lanjut kalian bisa buka di menu profile kalian"

"Dan masuklah kebagian Help"

"Terimakasih"

"Dan selamat bersenang-senang"

Dengan sangat percaya diri ia pun berkata: "Oke!!! Mulai saat ini akan ku bunuh boss di sini dulu sampai aku bosan"

Lalu setelah tiga jam berlalu, ia pun keluar dari dungeons itu untuk yang ke 66 kalinya. dengan cuaca yang sangat dingin di "White Ice", ia pun berjalan kearah perkotaan "White Ice".

Ia pun tau bahwa setiap drop yang jatuh dari boss bisa di jual ke NPC (Non-Playable/Player Character) yang ada. jika kalian tidak tau apa itu NPC, NPC adalah karakter yang ada dalam game dan biasanya karakter itu berjalan secara otomatis yang dibuat oleh para game master. dan banyak sekali NPC di dalam game ini. ada yang berjualan,berjalan seperti biasa, dan ada pula yang memberikan suatu tugas untuk para player.

"cukup lelah juga memasuki dungeon ini"

"entah berapa kali aku masuk"

"tapi sangat sesuai dengan kerja keras ku hingga level ku saat ini sudah level 40" - sambil melihat kearah menu status.

"dan banyak sekali item sampah yang kudapat" - melihat kearah inventory.

"dilihat dari keterangan di item ini"

"ini bisa dijual di NPC shop"

"di dalam ruangan tas ku pun terdapat banyak sekali sampah"

"tapi jika ini dijual, aku bisa mendapatkan kurang lebih 100 gold" - Ujarnya dengan sedikit berhitung saat melihat ruangan tas yang ia punya, ruangan tas yang dimaksud adalah ruangan peralatan yang di dapat saat mengalahkan monster ataupun yang sudah ia miliki dan di jadikan menjadi satu didalam sebuah ruang tas. dan saat mengeluarkan alat yang ada di dalam ruangan tas itu, ia harus menekan menu inventory dan memilih item yang ia punya.

Ia pun berjalan perlahan kearah NPC Shop.

Tap... Tapp.. tappp (Sfx : suara langkah kaki)

Sambil berjalan kearah NPC shop, ia mulai menjual semua peralatan yang ia dapat dari dungeon kepada NPC shop yang ada di kota "White Ice"

dan setelah beberapa lama ia bermain game ini, ia pun menikmati game "The Heaven". tanpa hasrat untuk menghancurkan perusahaan game ini. lalu dengan semangat yang ada, ia pun pergi kelorong teleport yang sebelumnya ia tidak bisa masuki.