Chapter 12 - Perampasan

Saat itu didalam perjalanan menuju ke tempat boss terakhir di dungeon 'Tower of the dead (Lantai 1)'

"Rey..."

"apa semua akan baik-baik saja?" ujar Roro sambil berbisik kepada Reysuke

lalu Reysuke pun bertanya kembali kepada Roro; "kenapa kamu berkata seperti itu...??"

"kamu dengar... banyak kejadian saat di dalam dungeon?" ungkap Roro sambil menggenggam kedua tangannya di tongkat sihir

"Perampasan drop dari boss??" ujar Reysuke

lalu Roro pun berkata; "iyaahh... banyak player yang sering merampas sesudah mengalahkan boss" Roro yang terlihat seperti ketakutan

"..hmm.. Kalau terjadi hal seperti itu, aku akan melindungimu ro" ujar Reysuke yang kala itu mengeluarkan api ditangannya seperti seorang penyihir

Duuggg... (Sfx : Pedang yang ditancapkan ketanah)

Lalu Eriko yang kala itu memimpin party pun berkata sambil menancapkan pedang besarnya ketanah;

"Ok semua !!! kali ini adalah boss terakhir dari dungeon.."

"Mulai dari sini aku harap besar kepada kamu healer..."

Roro pun yang saat itu sedikit ketakutan pun berkata tersendat-sendat; "Iyyyyaa...aaa... aku..akan beru..saha..."

Eriko pun mencabut pedangnya dari tanah dan sambil berjalan kearah pintu yang besar ia pun berkata;

"Aku akan membuka pintu ini"

"Jadi bersiap-siaplah"

Dan pintu besar itu pun terbuka dengan perlahan-lahan, yang membuat suasana menjadi seram

kreekk..kreeekkk.kreeeeeeekkk... (Sfx : pintu terbuka)

Zeb.. Zeb.. Zeb.. Zebb.. Zebb... (Sfx : Obor yang menyalah)

Lalu raungan boss pun terdengar sangat keras, mereka pun mulai bersiap-siap

Agrrrrrhhhhhh...!!!!!

Terlihat moster yang bertubuh besar seperti serigala namun memiliki badan yang hancur dan tulang yang keluar dari badannya

==[Denxhorn Zombie Boss Lv.15]==

saat itu Eriko pun memberi aba-aba untuk menyerang monster itu sambil berkata;

"Apa kalian siap...???"

Mereka semua pun menjawabnya dengan tegas;

"Siap...!!!"

Eriko pun langsung berkata;

"Serang...!!!"

Dalam pertarungan ini, seperti pertarungan didalam game MMORPG, semua serangan demi serangan di lakukan, pertarungan yang sangat sengit menghadapi seorang boss monster menjadi bagian menyenangankan bagi sebagian orang, terlebih lagi drop yang di dapan dari boss, bisa menjadi keuntungan bagi player untuk memperkuat diri.

"hiaaaaattt""

"haaaahhh"

"saaahhh"

"..Raging Thrust.!.!..."

=

*Raging Thrust adalah skill dari "Warrior" yang dimana player akan bertambah cepat lalu menusukkan senjata ke target.

=

"...Chain Explosion..!!.!!.."

=

*Chain Explosion adalah skill dari "Sorcerer" yang dimana serangan 10 api yang jatuh dari langit-langit.

=

"...Twin Moon Slash...!!!"

=

*Twin Moon Slash adalah skill dari "Blader" yang dimana serangan ini seperti huruf X yang menujuh kearah target dalam radius 1 meter.

=

"...Storm Crush...!!!"

=

*Storm Crush adalah skill dari "Force shielder" yang dimana serang ini melemparkan tameng ke arah target dan player bergerak cepat menujuh target.

=

"...Fo..cus He..al...!!!"

=

*Focus Heal adalah skill dari "Priest". yang dimana skill ini bisa mengunci target sesama party, dan membuat player dalam party mendapatkan HP "Health Point".

=

"...Serangan terakhir..."

"Sword Cannon...!!!!"

=

*Sword Cannon adalah skill dari "Warrior" yang dimana serangan ini menghantamkan pedangnya ketanah, dan tanah pun menjadi duri dan mengarah kearah target.

Lalu Boss itu pun akhirnya telah mati, dan tiba-tiba ada sesuatu yang jatuh dari Boss itu

..Tonet-Tonet..!!... (Sfx : Kenaikan Level)

..Trap.!.... (Sfx : Hadiah jatuh dari monster)

Eriko yang kala itu merasakan lelah ia pun berkata;

"Huffttt..."

"..akhirnya boss terakhir terkalahkan..."

"sekarang saatnya membuka Box ini.."

Dan saat players mengalahkan Boss terakhir, mereka akan mendapatkan kotak misterius atau 'Box'

Eriko yang kala itu berdiri di depan box pun berkata;

"Healer... tolong buka box ini..."

"menurut kabar, jika level terendah yang membuka"

"akan mendapatkan kemungkin item langka"

Disini kepercayaan akan membuka 'Box' seperti mitos, namun tetap dilakukan

Lalu Roro pun berkata dengan sedikit takut;

"Okk..."

Roro pun berjalan kearah kotak tersebut, dengan harapan tidak akan terjadi sesuatu, ia pun berkata; "Open Box" kata ini biasa di gunakan untuk membuka sebuah kotak.

Lalu tiba-tiba item pun muncul dihadapan Roro saat ia membuka 'Box' itu

Srrrriiingggg!!! (Sfx : Item yang keluar dari box)

Semua pun terkejut akan isi kotak itu, dan saat itu Eriko yang melihat item itu pun berkata;

"waaaaaaaaaaahhhhhh"

"..astaga ini.. adalah pedang Epic, yang dimana untuk mendapatkan ini hanya 7% kemungkinan"

Roro tidak tau kalau Pedang Epic yang di dapatkan bisa dijual dengan harga 20 juta rupiah. dan pedang yang mereka dapat adalah "Blood shadow Sword" yang dimana pedang ini setara dengan seorang player yang berlevel 50.

dibalik kesenangan mereka, ada 1 orang yang berminat untuk merampas pedang epic ini. dan dia pun memiliki banyak koneksi untuk situasi seperti ini. di dalam game ini banyak guild/organisasi yang gelap. mereka sering merampas barang berharga dari setiap player, namun cara yang mereka lakukan untuk merampas sangatlah baik. dan mungkin ini seperti negosiasi.

lalu Eriko pun berbicara dalam hati ;

"Ini adalah hadiah yang sangat jarang didapat"

"terutama didalam dungeon kecil seperti ini"

"mungkin ini saatnya saya melaporkan ini ke guild"

"karena di guild, banyak sekali peminat item seperti ini"

Niat jahat pun muncul, dan ia pun mengirimkan sebuah pesan ke anggota guildnya

Shuuuttt.. (Sfx : Open menu pesan)

tit... tit... ti.. tit... tit... tit...tit... tit... ti.. tit... tit... tit...

tit... tit... ti.. tit... tit... tit...

tit... tit... ti.. tit...

(Sfx : Suara ketikan)

Saat Eriko sudah mengirimkan pesan, tiba-tiba Heru menepuknya dari belakang dan berkata;

Puuuukkk... (Sfx : Tepukan ke pundak)

"Apa kamu sudah melaporkan ini keguild..?"

Eriko pun mengangkat ibu jarinya sambil tersenyum kepada heru tanpa ada yang memperhatikan mereka berdua, Dengan sangat tenang mereka berdua kembali normal

Eriko yang tau bahwa guildnya pasti akan datang, ia pun berkata seolah-olah dia tidak melakukan apa-apa;

"Hmmm.."

"..untuk saat ini.."

"lebih baik kita keluar dari dungeons ini..."

Dan Heru pun yang kala itu tau rencana Eriko pun turut membantu berbicara;

"benar kata eriko...."

"lebih baik kita keluar dulu dari dungeons ini.."

Lalu Eriko pun mengambil pedang epic itu dan berkata;

"untuk saat ini.. biar aku yang membawa pedang epic ini, saat kita keluar dari dungeon ini, baru kita diskusikan.."

"apa ada masalah...??"

Karena mereka percaya akan perkataan Eriko, mereka pun tidak mempersalahkannya, Mereka bertiga pun tidak sadar, kalau mereka sudah di tunggu lebih dari 10 players di luar dungeons.

Shuuuttt.... Sfx : (Menu Dungeons)

==================

"Exit To White Ice"

==================

=[Accept]=-.-=[ ̶ ̷C̷a̷n̷c̷e̷l̷]=

==================

Zhriiinnggsss... (Sfx : Teleport keluar dungeons)

Lalu sekelompok player pun berdiri didepan dungeon itu, dan salah satu dari mereka pun berkata;

"Haaiii kalian akhirnya keluar juga"

"serahkan pedang epic itu kepada kami sekarang"

"jika tidak kalian dalam masalah besar"

Saat itu pun membuat panik Roro dan Reysuke, lalu Reysuke pun berkata;

"..ada apa ini...??"

"..siapa kalian...???"

Lalu satu dari mereka pun berkata;

"Pertanyaan bodoh apa itu??"

"kami adalah HighestHunter"

"Pemburu tertinggi di The Heaven"

"Jika kalian macam2, kami akan membunuh kalian semua"

Reysuke pun saat itu tau, jika seorang player membunuh di luar safezona harus membayar uang untuk bertanggung jawab atas tindakkannya dan ia pun berkata;

"Seharusnya kalian tau, jika membunuh kalian akan mendapatkan teguran"

Lalu satu dari mereka pun tertawa dan berkata;

"Hahaha!!!"

"anak ini tidak tau apa-apa"

"didalam game pun aturan bisa dibeli"

"hanya teguran saja itu tak masalah"

"dan untuk membunuh kalian hanya perlu mengeluarkan sedikit uang"

"terlebih lagi ketua guild kami adalah salah satu orang ternama di dunia nyata"

"jadi serahkan pedang epic itu sekarang!!!"

Reysuke pun bertanya kepada eriko yang saat itu memegang pedang epic itu dan berkata;

"Eriko... bagaimana???"

Lalu Eriko pun dengan senyum yang menakutkan eriko berucap;

"Serahkan saja pedang ini"

Lalu Reysuke yang saat itu tau bahwa Erikolah dalang dari semua ini, ia pun berteriak sambil mengeluarkan skill yang dimilikinya ke arah Eriko

"Baaaangggsaaatt...!!!!"

"jadi ini semua ulah mu...??"

"...Chain Explosion..!!.!!.."

Dan tiba-tiba serangan itu pun dihentikan oleh hero dengan tamengnya sambil berkata;

"...Shield Break..."

=

*Shield Break adalah skill dari "Force shielder" yang dimana player menangkis serangan dengan pertahanannya dari sebuah tameng.

=

Reysuke pun yang saat itu melihat Heru menghalangi serangannya pun berkata;

"..jadi semua ini kalian berdua dalangnya..??"

Mereka berdua hanya tersenyum, dan lalu suara pedang yang menebas seorang player.

"Sudah-sudah"

"cepat eriko bawa kesini pedang epic itu"

"waktu kita tidak banyak"

"Jika kalian macam-macam, kalian tidak akan bisa masuk ke game ini lagi"

"karena setiap kalian login kedalam game"

"anggota kami akan memburu kalian dan membunuh kalian"

"apa kalian paham??"

lalu Roro pun berkata kepada Reysuke

"sudah rey.. tak apa..."

"lebih baik kita anggap ini kesialan kita.."

Lalu dari arah yang tak terlihat ada sebuah pedang yang terbang dan menusuk kearah player.