Pagi yang cerah di kota kecil ini, Great Hope City, begitu orang daerah sini menyebutnya. Kota yang tenang dan sejuk di pagi hari. Jalanan beraspal dengan trotoar yang bersih, dihiasi pepohonan rindang sepanjang tepi jalan dan lalu lalang orang lari pagi sambil menghirup udara segar.
Seorang karyawan swasta, Mr. Choy, berangkat kerja bersepeda dari rumahnya, distrik Crocodile Gate, menuju distrik Tooth Gate dengan santai. Maklum hari masih pagi.
"Bammmm"
Terdengar suara benturan keras antara bus dan mobil. Terjadi kecelakaan beruntun. Sial bagi Mr. Choy, ia ikut tertabrak. Terpental. Kepalanya 'mencium' aspal. Bocor dan berdarah. Pelan-pelan kesadarannya mulai hilang.
Satu menit... dua menit...satu jam....dua jam....
Entah berapa lama ia tidak sadarkan diri.
---------------------------------------
Cuit ...cuit.....cuit.
Suara burung berkicau nyaring terdengar. Angin semilir berhembus menerpa seluruh tubuh Mr. Choy. Dia pun terbangun. Duduk. Matanya terbuka pelan. Terlihat indahnya pemandangan puncak-puncak gunung tertutup salju di kejauhan. Di tempatnya duduk terhampar luas hijaunya rerumputan dan bunga liar. Kupu-kupu ke sana kemari mencari pasangan dengan riang. Mr. Choy mendongak ke atas. Ada pohon besar yang rindang memayunginya dari sinar matahari.
"Apakah ini mimpi ?" gumamnya dalam hati.
Mr. Choy mencubit tangannya. Klasik. Terasa sakit.
"Di manakah aku ? Apakah ini seperti di novel-novel itu ? "