Chereads / My First Love Is My Husband / Chapter 31 - Tidak Fokus ( Bab 31)

Chapter 31 - Tidak Fokus ( Bab 31)

Wanita sangat mudah jatuh

Namun ketika sudah jatuh

Mereka sulit untuk bangkit

****************

Shella sedang sibuk mengerjakan berkas berkas yang menumpuk dia atas mejanya. Namun saat itu yang membuat raut wajah Shella kesal adalah karena beberapa hari belakangan Jonathan selalu membawa Clara ke perusahaan. Bahkan Shella harus menyaksikan Clara yang selalu menempel dan menggandeng erat tangan Jonathan. Entah mengapa rasa kesal selalu menghantui Shella jikalau melihat kedua orang itu berjalan bersama.

" Arghhhh.... !!! Shella menjatuhkan kepalanya di atas meja dengan wajah murung.

" kenapa aku seperti ini.

" Tidak tidak kau harus sadar Shella !!! kata Shella sambil menepuk pipi nya beberapa kali.

Shella berusaha kembali fokus membaca dan mempelajari berkas berkas yang ada di hadapannya namun lagi lagi bayangan Jonathan menghantui Shella hingga membuat Shella berdecak kesal.

Saat itu Shella memilih menyerah dan berjalan ke arah jendela ruangan nya sambil menatap ke arah luar untuk mencari udara segar. Shella terbawa akan lamunannya saat Jonathan dan dirinya berciuman hari itu. Entah mengapa ada yang janggal di dalam hatinya. Entah itu perasaan yang tidak pernah berubah untuk Jonathan atau malah perasaan bersalah kepada Franklin yang Jelas Shellaa harus berusaha melupakan Jonathan sama seperti janjinya kepada hati yang pernah terluka.

**********

Seminggu berlalu dan Hari ini adalah hari kepulangan Lia dan Tia dari Maldives tanpa sepengetahuan Shella karena mereka berniat memberi kejutan kepada Shella dengan datang diam diam ke perusahaan Shella.

Shella sedang membahas berkas berkas eksport bersama Jonathan dan sekertaris mereka masing masing. Saat itu Shella merasa sangat terganggu dengan kehadiran Clara yang berada di sofa sedang duduk dan menatap Shella dengan Sinis.

" Ehermmmm....!!! Maaf Tuan Jonathan tapi sepertinya akan lebih baik jika masalah perusahaan di bahas hanya oleh orang orang yang bersangkutan. Kata Shella.

Clara berdiri dan menghampiri Shella sambil memijat pundak Shella dengan keras.

" Oh... ayolah sepupu. . . !!! kau tidak boleh se-sombong ini kepada ku. Mungkin kau tidak tau tapi aku akan menjadi model utama di perusahaan ini. Jadi setidaknya tunjukan rasa hormat mu. Kata Clara menekan keras tangannya yang sedang memijat Shella.

Shella beberapa kali memejamkan matanya untuk menahan kesakitan akibat remasan tangan Clara di pundaknya.

Sambil menepiskan tangan Clara Shella berkata.

" Apa maksudnya kau akan menjadi model utama Perusahaan ini. Aku akan menjadikan Lia model utama. Kata Shella dengan tegas.

" Tidak ! Suara Jonathan. Kau Tidak bisa merekrut Lia sebagai model perusahaan ini.

Naya langsung berdiri dari tempat duduk nya sambil menatap Jonathan tidak senang.

" Apa maksud mu bukan kah kita sudah sepakat. Lalu kenapa sekarang kau...

" Dia memiliki skandal besar, dan perusahaan ini adalah perusahaan baru jadi akan sangat tidak baik jika kita merekrut Lia sebagai model utama. Kata Jonathan.

"Apa maksudmu Joe kita sudah membicarakan ini di jauh hari. Dan aku tidak ingin ada model lain selain Lia. Ujar Shella dengan tegas.

" Apa kau lupa apa yang terjadi dengan perusahaan sabun yang di bintangi oleh Lia ? Mereka bangkrut berikutan tentang pemberitaan Lia. Kaya Jonathan berdiri dan menatap Shella dengan dingin.

Saat itu Shella hanya bisa terdiam sambil memutar kedua bola matanya. Semua yang di katakan Jonathan ada benarnya bahkan perusahaan sabun itu ikut menyalahkan Lia atas kebangkrutan yang mereka alami.

" Tapi bukan berarti pengganti nya harus dia. Kata Shella menunjuk ke arah Clara yang saat itu tersenyum puas.

" Aku tidak ingin ada Brand ku yang di bintangi oleh Clara. Kata Shella dengan tegas.

" Mau tidak mau kau harus menerima Clara karena rapat Dewan kemarin mereka sudah menyetujui Clara sebagai Brand Ambassador di perusahaan kita. Ujar Jonathan.

" Ra-pat De-wan....??? Kata Shella bingung.

" Ya kemarin kami melakukan rapat Dewan saat kau sedang sibuk sibuknya bermesraan dengan kekasih mu di rumah Sakit. Jadi sebagai pemegang saham tertinggi aku memajukan rapat dengan tanpa kehadirannya untuk membahas tentang penjualan bulanan dan hasil ekspor impor ke beberapa negara.

" Joe ...! Bagaimana mungkin kau melangsungkan rapat tanpa kehadiran ku. Kata Shella dengan suara tidak senang.

" Bukan aku yang melangsungkan rapat tanpa persetujuan mu tapi hanya kau saja yang terlalu sibuk mengurus kekasih mu sampai tidak fokus bekerja. Kata Jhonatan mengejek dengan wajah cemburu.

Shella yang kesal saat mendengar Clara akan menjadi Model utama di perusahaannya berjalan keluar dengan langkah panjang meninggalkan Jonathan.

" Kali ini Jonathan sudah sangat keterlaluan, dia bertingkah sesuka hati di perusahaan ku bahkan tanpa memberi tahu ku dia berani merekrut Cecilia sebagai model Utama Perusahaan ini. Lalau bagaimana aku bisa menjelaskan hal ini kepada Lia. batin Shella.

Shella yang sudah berada di ruangan nya kemudian berbalik dan mendapati Leo sedang berdiri sembari memegang bucket bunga besar dan menyodorkan nya ke arah Shella. Shella sempat kaget dan terkejut melihat kehadiran Leo tanpa suara di ruangannya.

" Hai Shella....!!! Bunga yang cantik cocok untuk wanita cantik seperti mu. Kata Leo memuji Shella.

" Hai... Leo...!!! Apa kabar ? Sapa Shella.

" AKu baik, emmm kau apa kabar ? Tanya Leo kembali.

" Seperti yang kau lihat aku baik baik saja. Ujar Shella sembari meletakkan bunga yang ada di tangannya ke atas meja.

" Kebetulan aku lewat toko bunga dan melihat bunga bunga segar ini, dan bunga ini mengingat kan aku kepada mu.

" Wah terimakasih Leo kau sangat baik dan perhatian. Kata Shella.

" Tentu saja aku harus baik kau adalah aset ku yang berharga Shella. Bahkan kau lebih berharga dari apa pun. Tenang saja perlahan aku akan menyingkirkan Pria Bule itu dari hidup mu. Batin Leo dengan wajah picik.

" Apa kau ada waktu untuk minum bersama ku sebentar sekaligus ada yang ingin aku tanyakan soal Royalti perusahaan. kata Leo.

Shella menatap ke arah jam di tangannya dan dengan wajah manyun sekaligus berat hati Shella menggelengkan kepalanya sambil berkata.

" Maaf Leo tapi sebentar lagi aku dan Jonathan akan pergi mensurvey Pabrik dan Store pusat.

" Emmm... Sangat di sayangkan. Kalau begitu baiklah Maaf sudah mengganggu waktu mu. kata Leo sambil tersenyum.

" Kalau begitu aku pamit dulu, ada hal penting yang harus aku bicarakan kepada Jonathan mengenai perusahaan Breemhar. Kata Leo berundur dan keluar dari ruangan Shella.

" Maaf Leo... !!! Mungkin lain kali kita bisa minum bersama. Kata Shella dengan sopan dan menghantarkan Leo berjalan ke arah pintu.

" it's oke Shella...!!! Have A nice Day. kata Leo

" Have a nice Day Leo. Balas Shella.

Shella merasa bersalah namun kala itu Shella memang tidak bisa berbuat apa pun. Mengingat 15 menit lagi Shella dan Jonathan bergegas menuju Pabrik.