Shella berjalan dengan ragu menuju ruangan Maxime. Ia sendiri bingung kenapa Maxime bisa terlihat sangat marah pagi ini.
Shella mengetuk pintu ruangan Maxime dan tak berapa lama terdengar suara pria itu, memerintahkannya untuk masuk.
"Permisi Tuan...!" mendorong pintu perlahan.
Maxime langsung berdiri dan menghampiri Shella. Sontak saja Shella menjadi sangat gugup dan bingung. Shella mundur beberapa langkah kebelakang saat Maxime semakin mendekatinya.
"Apa kau sangat suka membuat aku khawatir?" Maxime menekan sebelah tangannya ke tembok, saat itu Shella berusaha mencari celah untuk keluar dari belenggu Maxime.
"Ma-Af Tuan tapi saya tidak mengerti apa yang sedang Tuan bicarakan."
"Apa hubungan mu dengan Jonathan, kenapa kalian terlihat dekat satu sama lain? bahkan di acar ulang tahunnya kemarin, setelah melihat wajahnya kau tiba-tiba saja pingsan. Seolah ada sesuatu di antara kalian..."