"Bagiku apa yang paling sakit adalah ketika orang yang paling aku percayai adalah orang yang pada akhirnya memberikan luka dengan keji."
*************************
Seringkali kita menaruh harapan, memberi kepercayaan kepada seseorang. Seperti Anisha yang percaya bahwa papanya adalah orang tebaik dan orang yang paling ia idolakan di dalam hidupnya.
Tapi ingat terkadang apa yang kamu pikirkan tentang seseorang belum tentu benar. Ada kalanya kita di buat kecewa agar memahami arti percaya. Semakin sakit rasa itu maka semakin kamu mengingatnya dan dari situ semakin kamu berhati-hati pula.
Anisha pernah sangat menyanjung sosok papanya yang baginya kala itu adalah sosok pria tangguh, bertanggung jawab dan penuh cinta. Namun setelah ia melihat sendiri dengan mata kepalanya bahwa manusia yang dimatanya amat sempurna itu ternyata jauh dari kata sempurna akhirnya Anisha mulai percaya bahwa di dunia ini manusia memang diciptakan tidak ada yang sempurna.