Setelah kepergian Anisha Maxime masih meringkuk di atas tempat tidur menikmati dunia di bawah sadarnya. Ia masih tidak menyadari kepergian Anisha sampai dimana tangannya bergerak mencari pelukan hangat yang tadi sempat membuatnya merasa sangat nyaman di dalam tidurnya.
Setelah beberapa kali menepuk-nepuk sisi tempat tidur di sebelahnya akhirnya Maxime menyerah dan menggerakkan tubuhnya dalam posisi terlentang. Ia menggosok matanya dan kemudian bangkit untuk duduk.
Ia melihat ke sebelah sekali lagi untuk memastikan bahwa apa yang ia cari benar-benar tidak ada di sampingnya dan bukan cuma perasaannya saja.
Kamar sunyi tanpa suara dan Maxime sadar jika Anisha sudah tidak berada di dalam kamar tersebut.
Dia pasti pergi ke kampus! huh... dia pasti kelelahan, apa nanti sebaiknya aku menjemputnya... Batin Maxime yang merasa bersalah.
Tak berapa lama ia lantas tersenyum. Entah apa yang ada di pikirannya namun yang jelas ia merasa sangat bahagia.