Karena tidak ingin menganggu pembicaraan di antara ibu dan anak tersebut. Maxime memutuskan keluar dan kembali ke kamar Anisha. Bagaimanapun Maxime tau bahwa ada yang ingin di sampaikan Anisha kepada Mamanya.
Maxime bisa merasakan bahwa mamanya begitu menyayangi Anisha dan juga sebaliknya. Hubungan mereka dan rasa cinta mereka menjadi penguat untuk satu sama lain. Melihat keduanya begitu akrab mengingatkan Maxime kepada dang adik Mawar dan sang mama. Walau tidak punya waktu banyak tapi setidaknya Maxime pernah melihat kedekatan antara Mawar dan mamanya.
Di dalam kamar Anisha memeluk erat mamanya. Beberapa kali ia terlihat membuang nafasnya dengan kesal jika membayangkan bahwa ia akan segera meninggalkan kediaman ini dan mamanya.
"Ma... tolong bantu Anisha, bicara kepada Maxime untuk tetap tinggal di sini, Anisha tidak mau pindah ke rumah baru itu Ma!" keluh Anisha.