"Jangan pernah gunakan nada tinggi kepadaku, kau boleh melakukan itu kepada orang lain tapi tidak denganku!" kata Maxime menarik dagu Anisha.
Seperti sebuah peringatan keras untuk Anisha. Wanita itu memilih diam dan memalingkan wajahnya. Maxime melihat beberapa luka cakaran di bagian leher dan di antara pelipis mata. Tak lama ia beranjak keluar dengan memakai kemejanya kembali meninggalkan Anisha yang tak menoleh sama sekali ke arahnya.
Maxime ingin mengambil obat-obatan di dalam mobilnya. Setelah mengambil obat-obatan tak lupa Maxime mengambil salah satu baju kemeja yang ada di dalam mobil untuk Anisha. Karena baju yang Anisha kenakan tadi sudah di robek oleh Maxime.
Maxime kembali ke kamar dan saat itu melihat Anisha masih dalam posisi yang sama namun kali ini gadis itu menatap Maxime. Maxime berjalan mendekati Anisha, dan tak lama membuka kain putih yang membalut tubuh Anisha dengan paksa.
Anisha terkejut dan langsung meringkus tubuhnya sambil berkata, "kau mau apa?"