Surat Irish untuk putranya.
Entah di umur keberapa nantinya kamu bisa membaca surat ini, dan menyadari bahwa Mama adalah wanita yang sudah melahirkan mu. Tapi jangan pernah menyalahkan dirimu karena kepergian Mama. Kau adalah anugerah yang paling indah di hidup mama, itulah mengapa mama mempertahankan mu hingga lahir ke dunia ini. Hiduplah dengan berguna dan cintai orang-orang di sekeliling mu. Kau harus tubuh dan membesar dengan bahagia. Ingat bahwa Mama selalu memperhatikanmu dari surga. Salam rindu dari Mama, putra tampanku!
-Irish-
**********************************************
Keesokan harinya.
Langit seolah sejalan dengan perasaan semua orang yang sedang memberikan penghormatan terakhir kepada ada Iris Sasak wanita hebat yang saat ini sedang berbahagia berada di surga.
Hanya Irish, wanita yang dengan beraninya mempertahankan orang yang dicintai dan mengorbankan hidupnya sendiri. Atau lebih tepatnya ia memilih kembali hidup di diri Sang putra.