Pukul 11.00
Jonathan melihat Shella sedang tertidur pulas di atas bukunya. Melihat istrinya tertidur begitu pulas, sebenarnya Jonathan tidak tega membangunkan wanita itu. Tapi Shella memang harus bangun untuk melihat kejutan darinya.
"La...! La... sayang...!" Jonathan menggoyangkan tubuh Shella.
Terlihat Shella bergerak dan memandang Jonathan. Shella menggosok kedua matanya untuk menetralisir penglihatan matanya. Tak berapa lama ia sadar mereka masih berada di perpustakaan.
"Maaf aku ketiduran!" ucap Shella.
"It's okay, kau pasti lelah seharian berjalan-jalan tanpa henti." Ucap Jonathan sembari merapikan rambut Shella.
"Tapi perjalanan kita belum selesai!" ujar Jonathan.
Shella membulatkan matanya menatap Jonathan.
"Memangnya kita mau kemana lagi?" tanya Shella protes.
Jonathan hanya menaik turunkan alis matanya sambil memandang Shella dengan senyum jahilnya.