Setelah menghabiskan waktu di rumah tradisional Korea. Jonathan membawa Shella ke suatu tempat yang tidak pernah diduga Shella akan menjadi destinasi liburannya kali ini.
Shella berdiri tegak menghadap meja-meja kosong yang tidak terlalu banyak di isi orang-orang. Tumpukan buku-buku tua dengan berbagai sastra ada di dalam ruangan ini. Jonathan sedang duduk sembari menumpuk beberapa buku bacaan di hadapannya. Shella seketika tertawa meremehkan Jonathan yang memilih perpustakaan sebagai tempat kencan mereka.
"Are you serious?"
Jonathan mengangguk dan kembali membalikkan lembaran berikutnya.
"I mean kita akan menghabiskan waktu di sini?"
"Seperti yang anda lihat Nona Shella!" ujar Jonathan.
"But Why...! This is library. Dan ga punya kesan romantis sama sekali Joe!" keluh Shella yang berharap tadinya Jonathan akan membawanya ke tempat yang lebih berkesan dan romantis.
Jonathan melambai-lambaikan tangannya memberi isyarat kepada Shella untuk duduk di sebelahnya.