Dua hari kemudian
Malam itu Jonathan mondar mandir di atas balkon kamarnya. Beberapa kali handphonenya berdering panggilan dari beberapa orang yang ingin menginformasikan hasil pencarian Shella.
Semua masih mendapati titik gelap, keberadaan Shella sama sekali tidak bisa Jonathan temukan.
"Bagaimana mungkin kalian tidak bisa mencari seseorang! Pokoknya aku tidak mau tau secepatnya segera temukan Shella."
Suara Jonathan berteriak keras sembari mematikan ponselnya. Jonathan menopang kepalanya di pagar balkon. Hatinya cemas dan pikiran kalut membuat raut wajahnya kusam.
Tak berapa lama terlihat cahaya lampu terang memasuki halaman kediaman Jonathan. Jonathan mengenal pasti mobil tersebut, dengan jantung yang berdebar Jonathan dengan cepat berlari menyusul keluar.