Jonathan berlari mengejarnya Shella dari belakang. Ia tidak ingin kehilangan orang yang paling berarti tersebut didalam hidupnya. Walau tidak pantas, namun Jonathan akan meminta kesempatan kedua.
"La... La... tunggu La!" ucap Jonatan berlari mengejar Shella.
Shella semakin mempercepat langkahnya meninggalkan Jonathan dan memilih mengabaikan pria itu.
Dalam hatinya Shella berusaha dengan sangat menolak setiap pikiran buruk yang masuk dan merasuki pikirannya terhadap Jonathan. Namun setiap kali Shella mengingat kata 'Anak kita' entah mengapa semua pikiran buruk itu tak bisa ia tepis kan.
Benarkah dia telah berkhianat? benarkah dia sudah tidak mencintaiku lagi? lantas perhatian yang selama ini dia berikan, apakah hanya sebuah sandiwara? batin Shella yang bahkan tidak memperdulikan orang-orang yang sedang menatapnya kebingungan.