Dunia seolah berguncang tiada Tara, tak lama Bi Angel dan beberapa pengawal terlihat berlarian menghampiri Shella, setelah mendengar jeritan Shella.
"JOE TIDAK JOE...!!! BANGUN JOE...! KAU HARUS BERTAHAN Joe..!"
Teriakan Shella menggelegar di seluruh ruangan kamar.
Jonathan yang tadinya tertidur pulas di sebelah Shella, mendadak bangun dan memeluk Shella erat.
"La...! La...! ada apa?"
Mata Shella sudah basah karena mimpi buruk yang menghantuinya. Shella menangis sesenggukan di hadapan Jonathan dan tangannya bergerak memegangi wajah Jonathan. Ia bahkan masih sempat bergerak menghidupkan lampu kamar untuk memastikan tidak ada darah di tubuh Jonathan.
"Joe... hiks... kau tidak apa-apa kan Joe...? tidak ada darah? aku tidak mau kehilanganmu... Hu... hiks....!" tangis Shella sambil memeluk Jonathan.
Jonathan menepuk pundak Shella dan sesekali mengelus rambut wanita itu dengan lembut.
"Kah mimpi buruk?" tanya Jonathan.