Pagi itu, Shella masih dibalut selimut tebal. Tinggal di kediaman mewah yang jauh dari keramaian kota memang membuat Shella tidak mendengar apapun, dan membuatnya tidur pulas tanpa gangguan. Ia kesiangan akibat kelelahan karena sepanjang malam Jonathan terus saja mengganggunya.
Dan setelah jarum jam menunjukan pukul sepuluh pagi, barulah Shella membuka matanya. Melihat ke sisi kanannya, mencari keberadaan Jonathan. Namun nyatanya Jonathan tidak ada di atas ranjang.
Shella langsung duduk dan melihat ternyata Jonathan baru saja berjalan mendekatinya dengan handuk yang menggantung di pinggangnya.
Jonathan baru saja selesai mandi dan saat keluar dari kamar mandi, ia melihat Shella sudah duduk dengan rambut singa dan wajah bantal. Tapi Shella tetap terlihat cantik dan seksi tanpa sehelai baju pun.
"Selamat pagi sayang...!" Jonathan mencium kening Shella dan mendorongnya kembali karena Shella terlihat sangat menawan.