Hey kha bisa melihat air mata mengalir di wajah Azam. Hey kha menjadi kasihan akan Azam saat itu.
Kesedihan karena kehilangan buah hati yang lama di nanti dan juga kesedihan karena melihat orang yang di cintai tidak sadarkan diri hingga kini.
Hey kha dapat merasakan hal itu, karena ia pernah mengalami bahkan bukan hanya sekali tapi berkali-kali.
"Lepaskan aku,Juan Yin!" Teriak hey kha sambil menghempaskan tangannya dengan kuat hingga terlepas dari Juan yang menariknya pergi dari sana.
"Hey kha, kau?!" Ucap Juan yang terkejut melihat sikap hey kha.
"Ada apa denganmu Juan? Mengapa kau melakukan hal itu?" tanya hey kha pada Juan.
"Mengapa hey kha? Apakah hatimu mulai berubah?" Tanya balik Juan pada hey kha.
Hey kha begitu terkejut dan tidak menyangka dengan apa yang Juan katakan.
" Juan! Apa kau mabuk?!" Tanya hez kha dengan penuh kesal.
Juan masih terdiam menatap hey kha.