"Kau pembohong,kau sungguh pembohong besar!!"gumam Adelia saat berjalan keluar dari rumah Jody. Air matanya terus mengalir mengingat Jody tega membohonginya.
Rasa sakit yang ia rasakan membuat dadanya terasa sesak. Kenangan bahagia dulu teringat kembali, kata-kata manis dan janji yang di ucapkan jody padanya selalu terngiang di telinganya.
"Pembohong!!" Teriak Adelia. Ia pun berjongkok di depan taman rumah Jody. Adelia menangis tersedu-sedu saat itu.
Jody segerah bergegas keluar untuk menemui Adelia namun di depan pintu sang mamy telah berdiri menghalangi Jody.
"Jika kau berani keluar melewati pintu rumah ini, kau akan melihat jasad mamy saat itu juga." Ancam tante Shela.
"Aku mohon mam, ijinkan aku membantu Adelia sekali saja. Aku mohon mam,"