Elisa mengangkat wajah Robin dengan sentuhan tangannya, ia dapat melihat air mata di wajah Robin.
" Padahal aku masih hidup, tapi kau membuatku seperti orang mati, dengan air matamu ini.!" Ucap elisa.
Robin pun memeluk Elisa dengan erat.
" Aku mohon jangan lakukan ini padaku Elisa. Aku tahu aku salah, aku tahu aku bodoh karena selalu mengabaikan perasaanmu. Tapi aku mohon, jangan tinggalkan aku.!!"
Elisa ingin memeluk Robin balik, tapi tubuhnya begitu lemas. Hingga mengangkat tangannya saja sangat sulit.
" Aku ingin kembali kekamar Robin." Pinta Elisa.
Robin mengangkat Elisa kepelukannya dan berjalan masuk kedalam rumah.
Sementara wajah Elisa masih sangat pucat, darah yang ada di hidungnya juga masih terus mengalir.
Robin tidak kuat menatap wajah Elisa, dan berjalan terus melihat kedepan.
Sesampainya di dalam kamar Robin, bibi Han membawakan air hangat dan juga handuk untuk membersikan darah yang ada di wajah Elisa.