Juan telah siap untuk memperlihatkan penampilannya pada hey kha.
Sejak hy Ju di rawat, wajah hey kha selalu saja murung, senyum yang hey kha tunjukkan padanya juga sangat dipaksakan.
Juan merasa sangat sedih dan bersalah karena tidak berada di tempat itu saat mereka sedang membutuhkannya.
Walaupun di orang-orang itu telah menghilang dari kota ini dan juga bisnis mereka hancur, tapi semua itu tidak cukup untuk Juan.
Bahkan Juan mengganti semua staf dewan guru dan juga kepala sekolah yang tidak mampu menjaga kejadian buruk yang terjadi pada hey kha dan hy Ju.
Seharusnya mereka bersyukur, karena kandungan hey kha baik-baik saja.
Jika terjadi sesuatu pada kandungan hey kha. Mungkin bukan hanya kedua kaki mereka yang patah, tapi nyawa mereka juga akan jadi taruhannya.
" Apa lagi yang kau lamunkan juan. "
Juan segerah berdiri di depan hey kha, dengan badan yang tegak berdiri.