Juan sangat marah kerana karyawan yang menjaga game itu tidak membiarkan dirinya mendapat Boneka yang hey kha inginkan.
Beberapa saat kemudian, manager mall itu datang bersama rombongan pengawal dan juga karyawan lainnya.
" Presdir Yin. "
Sapa manager mall.
Juan berbalik menatap tajam kearah manager itu.
" Permainan apa yang kalian letakan di tempat ini ?!. "
Dengan cepat, manager mall ini menyeret karyawan itu, dan memintanya meminta maaf atas apa yang ia lakukan.
Karyawan itu juga tidak menyangka bahwa pria yang sejak tadi di persulitnya itu adalah Presdir Juan Yin.
" Maafkan atas kesalahan dan kelalaian karyawan kami yang tidak mengenali Presdir Yin. "
Ucap manager mall dengan rasa gugup dan juga takut.
Hey kha merasa kasihan melihat mereka yang tampak tertekan di hadapan Juan.
Hey kha berjalan mendekat lalu menarik lengan kemeja Juan.