Hey kha masih tidak mengerti dengan apa yang diinginkan pria itu .
Ketika hey kha berbalik melihatnya dia malah tersenyum manis pada hey kha .
Dokter Amira yang berada di samping hey kha melihat bingung pada hey kha.
" Ada apa hey kha ..?? Kau tampak gelisah sejak tadi . "
Hey kha mengeleng-gelengkan kepalanya.
" Tidak apa-apa ... Aku hanya sedikit pusing . "
Dokter Amira mengambil balsem lalu memberikan pada hey kha .
" Bukankah aku mengatakan bahwa kau tidak perlu ikut jika tubuhmu tidak sehat ... Hhmm tapi kau memang keras kepala . "
Hey kha terseyum manis pada Amira sambil menggandeng tangannya .
" Dan kau tetap jadi yang terbaik ... "
Entah mengapa saat itu seakan ada sorotan tajam yang memandanginya .
( Hhmm perasaanku saja .. )
Gumam hey kha .
Mereka pun sampai ke tempat tujuan , mereka memarkir mobil tidak jauh dari perbatasan dimana tempat itu selalu memakan korban.
* * * Di kota E