Hey kha belum bisa memejamkan matanya mengingat Juan yang masih marah padanya .
Hey kha turun dari trmoat tidurnya dan berjalan menuju ruang kerja Juan .
Hey kha berdiri di depan pintu ruang Juan dengan penuh keraguan , apakah harus mengetok pintunya atau tidak .
" Aaa ... Kepala ku sakit memikirkan hal ini "
Gumam hey kha sambil menggaruk-garuk kepalanya.
Hey kha mengangakat tangannya untuk mengetok pintu ruangan Juan namun ia terkejut ketika kepala pelayan menyentuh bahunya .
" Nona hey kha ... "
Hey kha berbalik sambil mengelus dadanya .
" Bibi membuat aku terkejut saja ... "
Wajah kepala pelayan itu tampak sedih saat melihat hey kha .
" Maafkan saya nona ... "
Hey kha mengelus pundak kepala pelayan itu dan berkata.
" Tidak apa-apa ... Tapi ada apa bibi memanggilku ..?? "
Tanya hey kha pada kepala pelayan itu .