hey kha merasa senang karena pria yang sedang mengoleskan obat serta memijat kedua kakinya dengan lembut ini adalah seorang pria yang sempurna , seorang pengusaha muda dan juga kaya raya.
pria yang ada dihadapannya ini tidak akan pernah kekurangan wanita jika dia inginkan , semua wanita yang ada di kota e akan berbaris hingga berhari-hari jika dia memilih calon pacar atau pun istri , mereka dengan rela melakukan diri mereka padanya , begitu banyak orang tua yang mendambakan pria ini untuk menjadi menantu mereka tapi dia malah memilih untuk bersama dengan wanita lumpuh seperti ku bahkan kecantikan ku tidak sebanding dengan wanita-wanita di luar sana yang mengejarnya .
perlahan hey kha menyentuh wajah Juan yang masih sangat serius memijat-mijat kedua kakinya.
juan terkejut ketika hey kha menyentuh wajahnya, lalu berkata padanya.