Hey kha merasa sangat bersalah pada Juan karena telah membohonginya, tapi ia pun tidak dapat berbuat apa-apa karena hey kha tahu yang dapat meluluhkan perasaan si tuan es juan hanyalah dia.
Juan mengambil makanan yang dia beli.
" Hey kha kau makanlah.."
hey kha mengangguk pada Juan.
Juan yang melihat ekspresi wajah hey kha seperti orang yang tampak khawatir menyentuh kepalanya dan berkata.
" Jangan terlalu banyak berpikir.. makanlah lalu istirahat."
sambil tersenyum pada hey kha.
hey kha menarik tangan Juan dan berkata.
" Apakah kau membenciku..?? "
Juan sangat terkejut mendengar kata itu keluar dari mulut hey kha.
Juan melepaskan mangkuk yang di pegang nya di atas meja lalu mengengam kedua tangan hey kha.
" Apa yang kau katakan..? Kau tahu dengan pasti bahwa aku tidak mungkin membencimu.."
hey kha menundukkan kepalanya sambil berkata.
" mengapa kau ingin mengirimi ku ke Afrika.? Mungkinkah kau tidak lagi menginginkan ku.."
Juan lebih terkejut lagi mendengar nya.