selama dalam perjalanan pulang ke rumah Juan terus merangkul hey kha yang masih tidur pulas, setelah sampai di depan rumah Juan pun menggendong hey kha ke kamar dan menyuruh para pelayan untuk menyiapkan makan malam.
Juan membaringkan hey kha di tempat tidur nya kemudian menyelimuti hey kha.
Juan pun kembali ke kamarnya untuk mandi, setelah selesai mandi dan mengganti pakaiannya, Juan kembali ke kamar hey kha dan melihatnya masih tertidur.
" kelihatannya dia sangat lelah hari ini... biarkan saja dia tidur. "
Juan kembali keruangan kerja nya dan memanggil Robin.
mereka membicarakan tentang masalah perusahaan, setelah selesai membahas tentang masalah perusahaan Robin mengatakan pada Juan.
" tuan Juan hari ini nona Hanna datang ke kantor untuk mencari tuan, nona Hanna bertanya pada saya Mengapa tuan Juan tidak mengangkat telpon nya selama ini.. lalu saya mengatakan bahwa tuan Juan sedang ada acara keluarga yang harus dihadiri, mungkin tuan sangat sibuk, karena itu tuan tidak sempat melihat telponnya lagi.!!!"
Juan pun berkata pada Robin.
" baiklah saya akan mengurus nya lagi nanti..!! sekarang kau keluarlah..kau selalu saja menambah masa lalu saja😒..!!"
Robin keluar dari ruang kerja Juan dan berkata.
" bukankah tuan Juan sendiri yang menambah masalah nya.!!! Hm nasib sebagai bawahan selalu saja disalahkan. "
Saat itu sudah pukul 09:37 malam.
Hey kha terbangun dari tidurnya.
" Huaa.... jam berapa sekarang ini (melihat ke arah jam dinding). rupanya aku tertidur lelap sekali.. apakah Juan yang menggendong ku sampai ke kamar ku.? "
hey kha beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya setelah itu turun kebawah menyiapkan kopi untuk Juan.
hey kha pergi ke ruang kerja Juan dengan membawa kopi dan juga cemilan untuk juan, namun dari luar itu pintu ruang kerja Juan, hey kha mendengar Juan yang sedang menelepon seseorang dan berpikir (siapa yang sedang bicara dengan Juan di telpon.?).
Saat itu Juan menelpon Hanna.
" Hanna... Robin mengatakan pada ku bahwa kau datang kekantor untuk mencari ku.. Ada apa..??!"
Hanna begitu senang karena Juan menelponnya dan menjawab dengan nada yang terdengar senang.
" iya..aku datang ke kantor mu, tapi kau tidak ada di sana..!! "
Juan sedikit kesal mendengarnya.
" Aku ada sedikit pekerjaan yang harus aku selesaikan. "
Hanna pun berkata pada Juan.
" apakah kau bersama dengan perempuan itu..??"
Juan menjawab dengan lantangnya pertanyaan Hanna.
" Iya..aku bersamanya "
Hanna sangat kesal mendengar nya.
" Kau pasti bercanda dengan ku kan Juan..?? bukankah kau mengatakan bahwa kau tidak mencintai perempuan itu..."
Juan pun menjawab.
" Sudahlah Hanna... aku lelah aku ingin istirahat. masalah ini kita bahas besok saja.."
Hanna mendengar Juan yang tampak kesal sedikit bersabar lagi.
" baiklah...kau istirahat lah, Aku tidak ingin nanti kau sakit. besok kita makan siang bersama ya..??"
Juan pun menjawab
" Baiklah..sampai berjumpa besok di kafe tariantoo, Aku akan menunggumu di sana besok."
Hanna merasa senang mendengar apa yang Juan katakan.
sementara hey kha yang masih berdiri di depan pintu mendengar apa yang Juan dan Hanna bicarakan.
" Ada apa dengan diri ku... Aku hatiku sangat sakit mendengar apa yang mereka bicarakan. mereka terdengar seperti sepasang kekasih yang sedang bertengkar dan aku hanya orang ke tiga bagi mereka.."
hey kha bergumam dalam hatinya.
(apakah aku harus masuk ke dalam dan pura-pura tidak mendengar apa yang mereka bicarakan atau kah aku kembali ke kamarku saja).
hey kha memutuskan untuk mengetuk pintunya (tok..tok).
Juan yang mendengar suara ketukan pintu bertambah jengkel ia berpikir bahwa itu Robin yang datang menambah sakit di kepalanya.
" Robin aku sedang tidak ingin di ganggu "
hey kha yang mendengar apa yang Juan katakan merasa sedikit kecewa.
( Aku datang di waktu yang kurang tepat rupanya... sebaiknya aku pergi saja).
hey kha kembali ke kamarnya dengan membawah kopi dan juga makan yang dibawahnya.
hey kha meletakan minuman dan juga makan yang di bawahnya di atas meja, lalu berjalan menuju balkon kamarnya, sambil melihat bulan dan bintang yang begitu indah dilangit.
" Lihatlah ketika bulan dan bintang bersama, mereka terlihat sangat serasi dan juga begitu indah... sedangkan diriku hanyalah bumi yang menjadi saksi atas keindahan mereka. "
hey kha pun menitikan air matanya .
" Hati ini sangat sakit... sungguh sangat sakit "
sementara itu Juan turun ke bawah untuk bertanya pada pelayan tentang kopi dan juga cemilan untuknya, dengan nada yang kesal Juan menyuruh mereka mengantarnya di ruang kerjanya, Namun salah satu pelayan mengatakan.
" Nona hey kha pergi ke ruang kerja tuan untuk mengantarkan minuman dan juga makanan untuk tuan Juan. "
Juan terhenti lalu berbalik bertanya.
" Apakah hey kha sudah bangun..??"
salah satu pelayan pun menjawab.
" Iya tuan..nona hey kha bahkan membuatkan kopi dan juga makanan untuk tuan, Nona hey kha sendiri pula yang mengantar nya ke atas.."
Juan yang mendengar hal itu tampak bingung dan berpikir🤔 ( tapi dia tidak datang kepadaku..apakah hey kha yang mengetuk pintu tadi..?? Aa sila apa yang aku lakukan).
Juan bergegas ke kamar hey kha untuk menemui nya, Juan yang melihat kamar hey kha tidak terkunci langsung saja masuk ke kamar lalu melihat minuman dan juga makan yang terletak di atas meja, namun Juan tidak melihat hey kha.
Juan segera pergi mencarinya, namun dia melihat hey kha ternyata sedang berdiri di balkon kamarnya.
Juan perlahan mendekat dan memeluknya.
" Mengapa kau berdiri di luar sini...Udara malam sangat tidak baik untuk kesehatan. "
hey kha tampak terkejut dengan keberadaan Juan saat itu lalu berkata.
" Juan lihatlah bulan dan juga bintang di atas sana(sambil menunjuk ke arah langit) mereka terlihat sangat serasi dan juga indah di ketika bersama...membuat semua mata yang memandangnya begitu iri. "
Juan merasakan Tetes air mata hey kha yang jatuh ke tangannya, lalu Juan membalikkan tubuh hey kha dan bertanya.
" Ada apa dengan mu...?? apakah ada yang menyakitimu..??"
hey kha hanya menggeleng kepalanya dan berkata.
" Aku hanya sedang rindu dengan kakek saja...Aku sangat rindu pada kakek. "
hey kha pun tak dapat membendung kesedihannya lalu memeluk Juan sambil menangis .
Juan merasa ada yang aneh dengan hey kha kemudian memeluk erat hey kha dan bergumam dalam hatinya ( dia sangat tidak pandai menyembunyikan kebohongannya, jelas-jelas dia sakit hati karena mendengar ku bicara dengan Hanna di telpon, dia pasti mendengar nya).
Juan berusaha menenangkan hey kha.
" Sudahlah...jika kau sangat rindu dengan kakekmu...besok kita akan pergi menjenguk nya."
dalam pelukan Juan , Hey kha pun mengangguk kan kepalanya dan berkata.
" terima kasih Juan "
Juan yang mendengar ucapan terima kasih dari hey kha dapat merasakan kesedihannya lewat ucapannya, Juan berusaha membuatnya lebih tenang lagi dengan menggoda nya.
" baik...berhentilah menangis kau membuat baju ku basah karena kena ingus mu.."
hey kha yang mendengar itu sedikit kesal.
" Kau selalu saja mengejek ku "
Juan pun berkata.
" ayo kita kedalam.. disini sangatlah dingin " hey kha dan Juan kembali ke kamar .
hey kha berkata pada Juan.
" Apakah kau ingin makan sesuatu..?? "
Juan melihat mata sang istri yang tampak bengkak karena menangis terlalu lama mencoba menghibur nya.
" Aku ingin makan yang ini saja.. ini terlihat sangat enak. "
mengambil kopi dan juga cemilan yang ada diatas meja.
hey kha yang melihat Juan mengambil makanan itu mengtakan pada Juan.
" tapi ini sudah dingin.."
Juan menatap hey kha sambil tersenyum.
" walau pun ini sudah dingin... tapi rasanya sangat nikmat karena kau yang membuatnya sendiri.."
hey kha melihat Juan dengan tatapan kesal dan berkata.
" Kau pasti seorang playboy senior...? kau sangat pandai merayu wanita.."
Juan pun tersenyum melihat hey kha yang kesal dengan nya.
" Aku hanya merayu satu wanita saja.."
hey kha bertambah kesal dengan apa yang Juan katakan.
" Dasar pembohong.."
Juan mengangkat tempat duduknya agar ber hadapan dengan hey kha lalu berkata.
" Aku tidak berbohong... Aku merayu 1 wanita setiap harinya, karena jika 2 wanita akan sangat repot. "
sambil tersenyum pada hey kha yang tampak kesal padanya.
hey kha merasa sangat kesal mendengar hal itu dan bangkit dari tempat duduknya, namun Juan menarik hey kha kembali ketempat duduknya dan berkata.
" Aku senang melihatmu cemburu seperti itu... Apakah kau masih ragu tentang perasaan ku padamu..??"
hey kha yang mendengar apa yang Juan katakan sedikit membuat hatinya tenang.
hey kha pun menatap Juan dan bertanya.
" Apakah kau benar menyukaiku..??? kau tidak sedang mempermainkan ku kan...?? karena aku benar-benar menyukai mu.!! "
Juan pun menarik hey kha lalu menciumnya.
* To be continue 🤗 *