Hallo semuanya!
Happy reading!
____________
Aiden langsung berlutut dihadapan Lova. Kedua mata pria itu terus terarah kebawah dengan tatapan bersalah dan senang sekaligus. Atau bisa dikatakan rasa bersyukur pria itu sekarang terasa sangat besar karena Lova akhirnya mau jujur padanya.
"Ayo berdiri Aiden." Ucap Lova sambil membantu Aiden untuk kembali berdiri.
"Maafkan aku." Ucap Aiden sambil menyentuh tangan Lova yang berada di kedua lengannya.
"Kau tidak perlu meminta maaf. Aku lah yang harus minta maaf padamu karena menyembunyikan semuanya darimu." Ucap Lova dengan tatapan lembut.
"Aku yang paling bersalah disini. Aku sangat bodoh dengan menyakitimu berkali-kali dan pernah meminta mu untuk pergi. Aku minta maaf." Ucap Aiden sambil memegang kedua tangan Lova dengan erat.
"Aku sangat mengerti kenapa kamu melakukan itu oleh karena itu aku tidak pernah meninggalkanmu atau menyerah akan dirimu. Buktinya aku tetap disini bersama mu kan?." Ucap Lova meyakinkan Aiden.