"Ayah, Ibu, apa belum puas kalian menyiksa keluargaku! Apapun yang terjadi aku tidak akan membiarkan, Fayre menandatangani pendonoran itu!" Seru Kenrick berapi-api.
"Biarkan Ken! Berikan berkasnya! Cukup anak-anakku yang menjadi korban! Jangan lagi anak lain mengalami hal yang sama!" Sahut Fayre membuka berkas persetujuan donor tersebut sembari menahan isak tangisnya.
"Fayre!" Air mata kepedihan pun menetes di wajah Kenrick, melihat sang istri masih memikirkan orang lain yang telah menyakiti anak mereka.
"Sudah! Kenrick bawa aku ke sana! Aku ingin melihat anakku!" Tutur Fayre sembari menutup penanya.