Sebuah kejutan siang itu terjadi di rumah keluarga Bosley, di mana Nolan yang mengemas dirinya sebaik mungkin dengan balutan jas ungu tua dengan kemeja hitam yang dipadukan dengan dasi hitam mengkilat membiaskan wajah yang luar biasa memukau. Di tangannya ia menggenggam sebuah buket bunga mawar berwarna merah beludru dengan wangi yang begitu semerbak. Ia benar-benar mempersiapkan diri untuk menemui Flair di rumahnya. Terakhir kali mereka berjumpa ia merasa sudah memarahi Flair habis-habisan. Dan kini permintaan maaf yang besar sudah ia persiapkan untuk Flair.
Tak disangka seorang gadis memakai kursi roda yang membukakan pintu ketika dia menekan bell rumah itu. Itu adalah 'Flair' yang membuka pintu dan tampak memandangnya seperti orang tolol dengan mawar di tangannya. Bukan tatapan tepukau seperti yang Nolan harapkan sebelumnya. 'Sebentar sepertinya 'Flair' sedang ada masalah dalam settingnya.