Chapter 153 - Tears Drop

Derap langkah sepatu Nolan begitu cepat diiringi oleh Mustang dan Boyd juga sudah menyambutnya dengan beberapa laporan tentang kesehatan Altha.

"Mengapa kau tidak bilang kepada ku jika Flair sudah keluar dari rumah saki. Jika tahu seperti itu tentu saja aku akan bertolak ke rumah Flair!" Nolan memprotes tindakan Boyd yang ia anggap teledor.

"Maafkan saya, Mister. Karena kami sudah mengajukan proses Garvey ke pengadilan, jadi saya belum sempat memeberitahu Anda." Jelas Boyd mengikuti langkah Nolan yang cepat.

"Laporkan kepadaku keadaan Barric!" Pinta Nolan.

"Ia sudah berkumpul lagi bersama keluarganya hingga pemutusan perkara digelar.Dan kami terus melakukan pengawasan di tempat persembunyiannya." Jawab Boyd mengerti.

"Aku akan menemuia Altha, kau bantu Mustang untuk menemukan dimana Ruby dan semua informasi tentang dirinya. Secepatnya!" Perintah Nolan sebelum membuka pintu kamar perawatan 'Altha'.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS