.
"Kamu benar-benar mengecewakan kami, Ken!! Bagaimana bisa kamu seperti ini kepada ibu? Kamu tega sekali!!!" Brigitta meradang, batinnya nelangsa karena justru anak kesayangannya tak mau menuruti apa yang ia minta.
"Ini bukan masalah tega atau tidak, Ibu. Ini tentang hatiku! Anak-anak ku! Aku menginginkan mereka semua. Aku bahagia memiliki mereka, Ibu. Ini pertama kalinya aku punya anak dan aku jatuh cinta setelah bertahun-tahun aku mejalani kehidupan palsu, aku bahkan tidak ingat apa saja yang sudah aku lakukan selama menjalani kehidupan tiga tahun ini. Yang aku ingat aku hanya bekerja dan aku menikmati keputus asaan ku. Ternyata saat aku keluar dari semua itu dan setelah hadirnya anak-anak dalam rahim wanita itu aku menjadi seperti hidup kembali!" Kenrick menjelaskan apa yang selama ini disimpannya sendiri tanpa ada yang mengetahui dinginnya hatinya.