.
Hujan telah berhenti, suara burung mulai berkicau riang terdengar dari arah luar jendela. Fayre mulai merasakan perutnya yang berdenyut karena si kembar yang sedang berada dalam perutnya sepertinya sedang bermain-main, mereka bergerak-gerak. Suasana pagi ini ia rasakan begitu damai, sepi dan lengang. 'Tunggu dulu? Lengang? sepi? Suasana di kamarnya tidak seperti itu, biasanya sepagi ini sudah terdengar suara mobil yang lewat di depan rumahnya? Rumahnya di pinggir jalan raya, harusnya.....?'
Fayre terhenyak, baru saja memorinya kembali, matanya terbuka lebar pupil matanya membesar! Sebuah tangan terasa memeluknya dari belakang. Ia duduk dan melihat tak sehelai benang pun menutupi tubuhnya. Saat ia menengok ke sebelah kiri Kenrick tepat tertidur pulas di sebelahnya. Ia pun melongo, dan hanya bisa menutup bibirnya yang melingkar itu.