Kediaman Adamson .
"Huh.... akhirnya aku sedikit merasa lebih segar setelah mandi !" ( menggosok Rambut nya menggunakan handuk ).
Setelah berpakaian dan menggunakan sedikit riasan akhirnya aku memutuskan untuk berkeliling rumah Adamson.
Aku sedikit takjub melihat dekorasi rumah Adamson, rumah bernuansa Eropah yang megah dan elegan. Aku berjalan melewati lorong lorong kamar, menuruni tangga dan tak berapa lama aku melihat ruangan kerja milik Adamson.
" Emmmm jadi ini ruangan kerjanya !!!" ( mengangguk angguk dan melangkah mendekati meja kerja Adamson)
Terlihat ada beberapa rancangan design kemeja dan Jas milik Adamson. "Woahhhhhh dia sangat berbakat dalam fashion design !!!" ( dalam hati). Pantas saja ADAMAS menjadi Top Brand se-Asia.
Tapi andai saja orang lain tau bahwa dia psikopat, mungkin orang lain takkan mau membeli produk Adamas, ( mengerenyitkan bibir ). Tak lama mata ku terpaku pada sebuah lukisan. Lukisan seorang wanita berambut hitam panjang sedang tersenyum mengenakan pita rambut yang diberi warna kuning kelabu, Lukisan yang mampu membuat orang lain jatuh cinta pada pandangan pertama, dan tertulis di ujung bagian lukisan Cindy .
"Hemmmmmm jadi ini yang nama nya Cindy, she's so beautiful !!!" ( kagum), Tapi kalau dia memang wanita ini begitu spesial mengapa dia menculik dan memaksaku menikah dengannya !!! " ( berpikir ).
" Aku harus mencari tau alasannya menikahi ku !!! ( mulai bergerak membuka laci ).
"Dan lagi lagi dia menemui foto Cindy dan Adamson terlihat tertawa bahagia di foto itu !!!" Dengan cepat aku menelpon Fey.
"Hallo .....!!!! (suara Fey).
" Hallo Fey ini aku Tasya, apa ada petunjuk tentang Adamson ? " ( dengan suara pelan ).
" Maaf Sya sangat sulit untuk ku membuka biodata Adamson, Karna ada beberapa yang tidak di ijinkan untuk di ekspos, tapi ada satu hal, ternyata Adamson adalah anak yang Diangkat oleh Dr. Harry Peter dari panti asuhan !!!" Dia bukan darah asli keturunan Peter !!!" ( menjelaskan dengan penuh semangat ).
" Apa benarkah !!!( Terkejut).
"Oooo begini Fey aku akan minta kau untuk menyelidiki seorang wanita, Wanita bernama Cindy ini terlihat begitu berpengaruh di kehidupan Adamson !!!"(menggenggam Foto Cindy dan Adamson )."
" O ya... Baiklah, Sya aku tutup telponnya sepertinya Dirga sedang menuju ke arahku, sebentar lagi kami akan meeting dengan beberapa klien !!!" Tolong jaga dirimu baik baik, nanti aku akan menelpon mu lagi !!! ( menutup telponnya).
Setelah mendengar nama Dirga membuat ku sedikit sakit, biasanya kami selalu menghabiskan waktu bersama. Di saat saat terpenting dalam hidupnya dia akan mencari ku dan meminta semangat dariku. Mengingat kembali masa masa saat kami liburan bersama, saat saat dimana dia selalu membuatku tertawa bahagia.
" Tokkkk...Tokkkkk .... , maaf mengagetkan nyonya aku mencari nyonya kemana mana untuk menanyakan makan malam ternyata nyonya ada disini !" Tapi sepertinya nyonya tidak harus berada di sini, karna tuan Adamson Tak mengijinkan siapapun masuk ke ruang kerjanya, pelayan sekalipun tak diijinkan membersihkan tempat ini !!!" Tegur bik Nani panik.
Terkejut dan dengan cepat memasukkan foto Cindy ke dalam laci, "Huftttt untung saja aku sudah mengirim fotonya !!!" ( sedikit lega).
"Oooh iya bik tadi aku hanya melihat lihat, Dan untuk makan malam aku rasa tidak perlu bik, aku tak lapar !" ( berjalan keluar dan merangkul bik Nani).
" Tapi Nyonya, Dokter menyarankan Nyonya untuk makan teratur. Dan lagi jika tuan Adamson Tau Nyonya tak makan dia akan memarahiku !!!" ( memelas).
" Baiklah bik aku akan makan di kamar, dan setelah itu aku mau tidur hari ini terasa begitu melelahkan !" ( menuruti perintah Bik Nani )
Setelah menghabiskan kan makan malam ku, Aku berbaring dan mulai terlelap, hari ini terasa begitu melelahkan.
Di Ruang kosong yang gelap aku melihat Adamson Dan Dirga sedang berkelahi, melukai satu sama lain.
" Jangan ,,, berhenti kalian !!! ( meronta dan berusaha memisahkan mereka berdua ).
" Tiba tiba terdengar suara tembakan dari belakangku dan mengenai orang yang ada di depan ku "Dirga"...!!!" ( Jatuh dan berlutut di depanku ku).
Aku menoleh kebelakang dan melihat si pembunuh. Apa ?? Adamson...???, Kau membunuh Dirga ku, kau bajingan !!!
Dirga hikssss hikksss, Dirgaaaaaa ( terbangun dari mimpi yang begitu mengerikan ). Berusaha duduk dan tiba tiba seperti ada yang menyentuh bibirku, melumat dengan penuh emosi dan gairah, Perlahan ku kembalikan kesadaran ku, Adamson.
Berusaha menolak tapi tetap tak berhasil, dia semakin ganas dan menggila, bahkan tangganya berusaha melepaskan bajuku. aku berusaha keras melawan dan tak terasa air mataku mulai mengalir membasahi pipiku, sekarang dia tepat berada di atas tubuhku. Sepertinya aku tak punya pilihan lain, terpaksa aku menggigit bibir nya sekuat kuatnya hingga mengeluarkan darah. Dan akhirnya dia melepaskan ku, dengan cepat aku berlari ke arah kamar mandi dan mengunci pintunya.
Aku sangat ketakutan belum lagi karna bermimpi hal yang mengegrikan.
"Hikkksssss Bajingan,,, hikkkkkkkkkssss,, aku ingin pulang, aku ingin pergi dari si berengsek itu !!!" ( tertunduk di depan pintu kamar mandi dan menangis sambil merangkul kedua kaki nya).
" Ahhhh shittttttttt!!! ( menghapus darah yang ada di bibirnya ).
" Aku sangat benci ketika di dalam tidurnya pun dia masih mengingat dan menyebut nama Dirga sialan itu !" meremas tissue yang ada di tangannya
" Hei kau, Buka pintunya !!!( mengetuk pintu kamar mandi ) .
" Tidak kau bajingan gila aku tak ingin melihat mu !!!" ( dengan nada menangis )
" Kau pikir kau siapa bisa mengatur Adamson, aku pemilik rumah ini, dan tubuhmu juga adalah milikku apa hak mu mengaturku !!! ( mengetuk pintu dengan keras).
" Baiklah jika dalam sepuluh menit kau tak keluar dan duduk di meja makan maka jangan salah kan aku berbuat hal yang lebih jauh !!!" ( mengancam)
" Waktu sepuluh menit mu di mulai dari sekarang !" Aku akan menunggu mu di meja makan !!!" ( berjalan meninggalkan kamar ).
" Hikksss, Hikksss, Hikksss kenapa aku harus menurutimu, kau pikir kau siapa !!! (menangis)
Karena mimpi buruk itu membuat ku sedikit takut berhadapan dengan Adamson.
Entah apa salah ku di masa lalu hingga membuatku harus berhadapan dengan Adamson, Dan menjalani hidup seperti burung dalam sangkar.
"Aku harus lari dari tempat ini tapi nenek, bagaimana dengan nenek ???"
" Sebaiknya aku mengirim pesan kepada Fey !!" untuk melacak nenek dan sesegera mungkin menjauhkannya dari Adamson.
Membuka pintu kamar mandi, melirik Kanan dan kiri takut Adamson masih berada di kamar ini. Mengambil handphone yang dia sembunyikan di bawah bantal.
" Fey sekali lagi tolong bantu aku mencari tau keberadaan nenek, terakhir kali aku dengar dari Tante Adamson membawanya pergi ke Amerika !!!" Jika kau mendapatkan keberadaan nenek ku segera bawa dia pergi bersamamu, ini cara satu satunya yang bisa membuat ku melawan Adamson . "
PESAN TERKIRIM
Aku mengandalkan mu Fey, saat ini hanya kau yang bisa membantuku . ( memeluk handphone )