Tidak ada yang bisa aku lakukan ketika takdir tidak berpihak kepada kami. Ada saat dimana kedua insan yang saling mencintai namun tidak bisa bersatu dan ada pula dimana kedua insan yang saling membenci tiba-tiba harus menyatu.
Terkadang sebagai manusia Aku hanya bisa pasrah dan mengikuti ketentuan takdir yang sudah dituliskan. Sama seperti hari ini akhirnya setelah menolak beribu kali aku harus meminjakkan kakiku di ruangan Alvin.
Alvin menatapku dengan sombong sambil tersenyum seolah mengejek diriku yang saat ini sedang berlutut di hadapannya. Tak lama Alvin berdiri, mendekati ku sambil menarik bahuku.
" Oh Aku tidak menyangka kau akan menyerah secepat ini awalnya aku berpikir kau akan tetap keras kepala dan tidak mau menerima hukuman mu.
" Kau tidak perlu mengatakan hukum karena aku merasa tidak bersalah. Aku kemari hanya untuk melindungi orang-orang yang aku sayang dari bajingan sepertimu. Ujar Naya.