Chereads / Terbelenggu / Chapter 19 - Rasa takut .

Chapter 19 - Rasa takut .

Saat itu aku berumur 10 tahun ketika papa ku meninggalkan aku dan mama. mama ku sangat mencintai papa ku, tak lama setelah kepergian papa, mamaku menjadi stress dan mengurung dirinya di kamar.

Hingga suatu hari mama mengajakku berlibur di pantai awalnya aku berfikir mama sudah baik baik saja... Tapi.... Di hari itu .....di pantai mama memilih meninggalkan ku. Tepat di hadapanku..... ( Adamson mulai menghentikan kata katanya).

" Sudah lah ..... Tak perlu mengingat nya lagi !! ( sambung Ana).

" Setiap orang pernah mengalami hal buruk dalam hidupnya tapi bukan berarti kita harus tetap tenggelam di dalam nya !!!" ( tersenyum ke arah Adamson).

" Kau tau tepat di hari kelulusan ku kami sekeluarga memutuskan untuk berlibur, Aku papa dan mama hari itu sangat bahagia. Dan tiba tiba saja papa menyuruh ku mencoba mengemudi. Saat itu aku sangat bahagia tapi baru beberapa meter mengemudi tiba tiba saja ada mobil dari arah berlawanan menabrak mobil kami hingga terpental dan saat itu papa melindungi ku dan memeluk kepalaku agar aku tidak cedera tapi alhasil papa meninggal karena cedera parah, Dan mama koma selama beberapa hari dan tak lama menyusul papa. Aku begitu hancur, tapi untung ada nenek yang sangat menyayangi ku bahkan selalu mensupport ku.

" Dan selama beberapa tahun aku selalu menyalahkan diriku sendiri untuk semua yang terjadi !!!" ( melihat kedepan dengan tatapan kosong).

" Heiiiii jangan ingat itu lagi, kasian bayi kita jika ibunya sedih aku takut bayi kita juga sedih !!! ( Ucap Adamson sambil mengelus perut Ana ).

" Hubunganku dan Adamson semakin hari semakin membaik dan janin ini semakin membuatkan kami saling memperhatikan !!!", Tapi perasaan ku tetap sama terhadap Dirga hampir setiap hari aku merindukan Dirga. Jika demi anak ini aku harus bersama Adamson selamanya. Maka aku harus melupakan cintaku ke Dirga dan mulai membuka hati untuk Adamson !!!" ( dalam hati ).

" Sepertinya hari sudah mulai dingin, bagaimana kalau kita pulang ?? ( Tanya Adamson ).

" Baiklah kita pulang, Adamson Kau tau tidak sebenarnya aku sangat menyukai pantai !!!" Aku bermimpi suatu hari nanti aku bisa membangun rumah ku sendiri di tepi pantai seperti ini, Bukankah itu sangat menyenangkan !!!" (Tersenyum ke arah Adamson).

" Aku janji suatu hari nanti aku akan membangunkan rumah untuk mu tepat di tepi pantai seperti ini. ( Jawab Adamson SAMBIL menarik ku berdiri ).

______________________________________________

Kediaman Adamson

Semenjak hamil aku selalu ingin tidur di pelukan Adamson Dan ingin selalu berada di dekatnya.

" Selamat pagi !!! ( mencium keningku dan menyodorkan susu dan roti ).

" Apa aku kesiangan, kau sudah ingin pergi bekerja ??? ( Tanya Ana ).

" Emmm ya aku akan pergi bekerja kalau masih mengantuk tidur lah !!! ( jawab Adamson ).

" APA aku boleh ikut ??? ( Tanya Ana ), Aku sangat bosan dirumah !!!

" Ana bosan dirumah atau Ana tidak ingin berpisah dengan Adamson ??? ( mengejek).

" Bukan aku yang tak ingin berpisah tapi dia !!! ( menunjuk ke arah perut ).

" Ouhhhh jadi dia !!! Baiklah kalian boleh ikut, ( mencium perut Ana ). Mandi dan bersiaplah aku akan menunggumu di bawah. ( mengacak acak rambut Ana ).

Perusahaan ADAMAS

Aku menuruni mobil dan terlihat beberapa karyawan menatap ke arah aku dan Adamson.

Perusahan fashion terbesar di Asia, aku tidak pernah membayang kan aku akan masuk ke perusahaan sebesar ini. Terlihat beberapa orang mulai menyapa Adamson Dan Ada pula yang berbisik bisik tentang ku.

" Selamat pagi Nyonya Peter, saya adalah sekertaris pribadi tuan Adamson. SAYA tidak menyangka akan bertemu langsung dengan Nyonya !!!" ( sapa Rey dengan senyuman lebarnya).

Dan aku membalasnya dengan senyuman balik.

" TUAN anda beruntung mendapatkan istri secantik nyonya !!! ( mengejek Adamson).

" Terima kasih atas pujiannya Rey !! ( Jawab Ana ).

Sesampainya di ruangan Adamson aku Melihat ke sekeliling ruangan. Ini pertama kalinya aku masuk ke perusahaan dan ruang kerja Adamson. Terlihat dekorasi ruangan Adamson yang simple bertemakan coklat muda dan beberapa interior berwarna hitam. Di atas mejanya terlihat foto Adamson dengan seorang wanita dan jelas saja wanita itu Cindy bukan Ana. Melihat Foto itu hatiku terasa sakit aku memegang perut ku.

" Papa mu masih mencintai wanita ini, Mama tidak akan pernah bisa menggantikan tempat wanita ini !!!" ( Dalam hati).

" Duduk lah di sofa sebentar lagi aku akan menemui beberapa klien dari Australia !!!" ( Memegang tangan Ana dan membawanya duduk di sofa).

" Boleh aku berjalan mengelilingi kantor?, Aku bosan jika di kurung di ruangan ini setidaknya sampai kau selesai meeting. ( Jawab Ana ).

" Baiklah kalau begitu bawa handphone ini nanti setelah selesai aku akan menelpon mu ! ( mencium kening Ana).

Aku mengelilingi seluruh lantai dan berjalan melihat beberapa design design Adamson. Bersyukur semua karyawan sangat sopan dan perhatian terhadap ku. Ada beberapa tempat yang aku masuki dan akhirnya aku berhenti di taman perusahaan. Taman nya luas dan indah aku duduk di kursi taman dan menatap ke arah langit. Terasa mataku berat sekali seakan menarik ku untuk tidur, Hingga akhirnya aku terlelap di kursi Taman.

.....

Aku membuka mataku dan melihat Seperti bukan tempat yang biasa, terasa asing. Membuatku tersadar dan langsung bangkit dari tidurku.

" Kamu sudah bangun ? ( tanya Adamson yang sedang duduk di kursi dan membaca koran).

" Kita dimana bukannya tadi ada di kantor ?? ( Tanya ku sambil duduk).

" Kita ada di rumah sakit !!! Dokter bilang kandunganku baik baik saja tapi kamu terlalu banyak berfikir hingga stres dan itu tidak baik untuk anak kita !!! ( memegang tangan Ana ).

" Ouhhhh maaf kan aku !!! ( jawab Ana dengan muka murung karna merasa bersalah).

" Kenapa tidur di kursi taman ??? ( Tanya Adamson)

" APA aku tertidur !!! ( tanya Ana terkejut).

" Ya semua orang berfikir kamu pingsan dan lagi aku menelpon sebanyak 10 x tapi kamu tidak mendengarnya. Aku sangat takut saat itu, Aku pikir kamu akan pergi dariku !!! ( memeluk Ana).

" A...kk...uuu tidak akan meninggalkan mu, Aku akan terus bersama mu !!! ( ucap Ana pelan ).

Entah mengapa mulutku mengatakannya seolah aku tak bisa mengontrol kata kata ku. Aku tidak tau sebenarnya kepada siapa hati ini mulai jatuh, Aku dibelenggu perasaan ku sendiri.

" Terima kasih Ana !!! Harus kah kita pulang sekarang, aku menginginkan mu, Aku sangat merindukanmu !!! " ( jawab Adamson mesum sambil mengedipkan sebelah matanya).

" Tidak boleh aku sedang hamil !!!! ( Jawab Ana memerah ).

" Dokter bilang boleh !!! ( jawab Adamson berbisik dan langsung mengangkat ku dari tempat tidur ).

" Jangan menggendong ku aku malu.... ( lirih Ana pelan )

" Kenapa harus malu kau adalah istriku wajar aku memanjakan mu !!!" ( mengeratkan gendongannya ).

Aku suka Adamson yang sekarang sangat lembut jauh berbeda dengan Adamson yang dulu ku kenal. Aku mulai terbiasa dengannya seakan aku tak ingin berpisah darinya. Tapi di sisi lain aku masih selalu memikirkan Dirga...

Di tempat yang sama...

" Terima kasih Dok !!!! ( Mengulurkan tangannya ke arah Dokter ).

" Baiklah Dirga sebaiknya jangan banyak bergerak dulu, kaki mu tidak parah tapi aku takut jahitannya akan lepas !!! ( jawab dokter sambil menggenggam tangan Dirga ).

" Aku akan menjaga luka ku dokter ...!! ( Berjalan keluar ruangan ).

Saat sedang berjalan membuka pintu Dirga melihat Adamson menggendong seorang wanita dan benar saja wanita itu....

" Tasya....( mengerutkan dahi ).

" Apa yang terjadi,,,, Apakah Adamson melukainya lagi.... keparat itu...., sebaiknya aku tidak usah menyapa mereka aku takut Adamson akan menyakiti Tasya lagi !!! Akan lebih baik aku bertanya pada suster itu apa yang terjadi dengan Tasya .

" Suster !!! ( panggil Dirga ke arah wanita yang berjalan melewati Dirga ).

" Ya Tuan !!! Ada yang bisa saya bantu ??? ( tanya suster ).

" Kalau boleh saya tahu apa yang terjadi dengan wanita yang barusan lewat dan di topang oleh seorang laki laki itu ( menunjuk ke arah Adamson Dan Ana ).

" Ouhhhh itu Tuan Adamson, Mungkin dia sangat bahagia karna mengetahui istri nya sedang hamil, Tuan !!! ( Tersenyum ).

" HAMILLLLL !!! ( wajah Dirga berubah dingin ).

Dirga berjalan tanpa pamit meninggalkan suster yang masih terpaku di tempat.

" Ada apa dengan pasien itu ??? ( menyeringai dan berjalan pergi).

" Apa kau pikir kau sudah menang Adamson !!!! kalau begitu tunggu dan lihat akan ku rebut kembali apa yang seharusnya menjadi milikku ...!!! Dia adalah wanita ku jangan harap kau bisa memilikinya selagi aku masih hidup !!!! ( Berjalan ke arah mobil dengan tatapan kosong dan marah ).