ecemasan Daniel
Jane semakin menunjukkan wajah serius ketika dia baru saja menyelesaikan cerita singkatnya kepada Daniel, yang juga menyimak dengan amat wajah yang tegang dan seringkali berpikir.
Tidak semua hal Jane ceritakan kepada Daniel, dia hanya menceritakan mengenai kejadian hari ini saja. Ketika tanpa sengaja ia menyadari ada yang membuntutinya menggunakan mobil, hingga ke apartemennya, kejadian di tangga dan mengira kalau Daniel yang sedang mengerjainya.
"Hal ini tidak bisa dibiarkan, Jane." Ucap Daniel, dan dia sudah meletakkan gelas coklat yang sudah separuhnya ia minum. Ketika mendengar cerita Jane, membuat Daniel lebih memilih untuk menyimak kelanjutan cerita berikutnya.
"Masalahnya adalah aku lupa mencatat nomor dari mobil tersebut, aku terlalu panik sehingga aku lupa untuk melakukan hal yang penting. Ketimbang mendekati mobil itu tanpa ada persiapan sama sekali." Keluh Jane pada dirinya sendiri, merasa bodoh dengan keputusannya yang tanpa ada hasil.