Putri sudah tidak bisa bergerak kemanapun, bodohnya dia kenapa justru terlihat takut dan panik. Apakah Irfan tahu kalau Steve sudah mencuri ciuman darinya? Apa karena itu Irfan terlihat marah sekali padanya?
"Aku... tidak sengaja minum." Ucap Putri menjawab jujur, tapi Irfan terkekeh mendengar jawaban istrinya. "Mana ada hal seperti itu? Aku tidak percaya, apalagi kamu keluar dengan pakaian seperti ini? Aku tidak percaya Putri!" Ucapnya kesal dan sudah mengurung Putri dengan kedua tanganya.
"Terserah kamu mau percaya atau tidak? Aku tidak peduli, dan sekarang keluar dari kamarku!" Putri dengan berani mengusir suaminya sendiri. Rasanya aneh sekali, padahal dulu dia sangat merindukan sosok Irfan. Tapi kenapa sekarang rasa cinta itu bercampur dengan amarah.
"Kamu mengusirku Putri?" Tanya Irfan dengan tatapan sinis. "Bagaimana kalau aku tidak mau?" Ucapnya Irfan kesal, sesaat ia menatap pada bagain dada Putri dan bibir Putri yang sudah kembali menggodanya.