Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Senja dan air mata

🇮🇩yunchhakka
--
chs / week
--
NOT RATINGS
24.3k
Views
Synopsis
Reina dan alfy bertemu tidak sengaja disungai Han, namun siapa sangka ternyata setelah itu mereka menjadi sering bertemu. Sifat alfy yang introvert menjadi berubah, dan Reina yang tidak memiliki semangat hidup lagi, kini menemukan cahaya hidupnya.
VIEW MORE

Chapter 1 - pertemuan singkat

Hari itu hari Rabu bulan juni, disaat matahari akan meninggalkan langit, aku berjalan ditengah hiruk-pikuk nya kota Seoul, aku tinggal di seoul sejak 4bulan yang lalu. Orang tuaku meninggal karena kecelakaan mobil. Karena dijakarta aku tidak punya siapa-siapa lagi, akhirnya aku dibawa oleh tanteku ke Korea.

Sebenarnya berat bagiku untuk hidup dikorea, apalagi setelah orang tua ku tidak lagi ada. Iklim, bahasa, dan kebiasaan-kebiasaan orang Korea yang tidak aku mengerti dan lagi bahasa korea yang aku mengerti hanya sedikit. untungnya dirumah tanteku pakai bahasa Indonesia. Jadi aku tidak terlalu kebingungan. Tanteku hanya memiliki satu akan laki-laki dan sangat ingin punya anak perempuan, makanya dia sangat senang aku pindah ke Korea.

Beberapa Minggu yang lalu dadaku sangat sakit, lalu aku jatuh pingsan dan dibawa ke rumah sakit. Ternyata aku punya masalah dengan jantungku. Semangat hidup ku pun menurun. Tapi aku tidak pernah menunjukkan keputusasaan ku kepada tanteku.

Setiap sore biasanya aku selalu pergi ke sungai Han, entah kenapa aku merasa tenang berada di sana. Dan hari ini aku melakukan rutinitas ku. Aku duduk di tepi sungai Han dengan sinar matahari terbenam yang indah. Setelah sinar matahari yang indah berubah menjadi gelap, akupun pulang. Saat aku membalikan badan ku, aku menabrak orang yang sangat fokus dengan bukunya.

"Ahh mianhae" ucapku. Tapi lelaki itu hanya diam, dengan mata yang tetap membaca buku ditangannya.

"Aduh kamu jalan kok gak lihat-lihat sih Reina" ucapku menggerutu.

"Ehh kamu orang Indonesia"?

"Hah, iiiya"

"Aku juga orang Indonesia, senang sekali rasanya bertemu dengan orang dari negara yang sama"

"Senang tapi kok gak ada senyum-senyum nya" ucapku dalam hati.

"Ahh, iyaaa" ucapku.

"Namaku alfy ramadhan"

"Aku Reina rein"

"Salam kenal ya" sambil menjulurkan tangannya.

"Ahh iyaaa" akupun menjabat tangannya.

Setelah itu lelaki itu langsung membalikan badannya dan pergi meninggalkan ku begitu saja.

"Wahhh orang itu kayaknya gila"

Aku pun pulang kerumah.

"Aku pulang"

"Ehh, tuan putri kita ada disini, gimana jalan-jalan nya hari ini"?

"Tadi Tante aku ketemu sama orang aneh banget"

"Aneh gimana"?

"Tadi kan Reina gak sengaja nabrak dia, terus Reina minta maaf, tapi malah dianggurin. Terus karena aku gak sengaja pake bahasa Indonesia, dia nanya aku orang Indonesia apa bukan, Reina jawab ia. Kata dia seneng ketemu sama orang dari negara yang sama, tapi dia gak menunjukkan ekspresi seneng , terus pergi gitu ajaa. Aneh banget kan"?

"Iyaa sihh, yaudah jangan mikirin orang kayak gitu, sana mandi makan malam udah hampir siap".

Setelah pertemuan itu anehnya aku semakin penasaran pada orang yang bernama alfy ramadhan itu, dan akupun berharap besok akan bertemu lagi dengannya.