"Apa kau tidak ingin masuk?" Tanya Edward Huxley dan menekan salah satu tombol lift, agar pintu lift tetap terbuka. Dia sendiri terkejut, ketika melihat wanita yang belakangan ini sudah membuatnya terus menyusup dalam mimpi disetiap malam.
Melisa melangkah masuk kedalam lift, dia pun belum mengucapkan apapun pada pria yang masih berada disampingnya. Bahkan Edward belum bergerak dari posisinya saat ini, saat pintu lift sudah tertutup. Pandangan pria itu masih mengarah kearah depan, dengan bibirnya yang masih terkatup rapat.
Melisa menekan tombol tujuh, tempat dimana kamarnya berada. "Kenapa kau juga tidak keluar, Tuan Edward?" Tanya Melisa berusaha bersikap formal, dan akhirnya dia sendiri yang lebih dulu membuka pembicaraan diantara mereka.
Edward belum menjawab pertanyaan Melisa, ia justru menekan tombol penahan agar lift tidak bergerak ataupun terbuka.